Media Asuransi, JAKARTA – Dampak lanjutan dari ketegangan dagang global akibat perang tarif dagang yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai menekan proyeksi pertumbuhan ekonomi berbagai negara, termasuk Indonesia.
Mengutip laporan World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025, Rabu, 23 April 2025, Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memangkas estimasi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,7 persen pada tahun ini. Angka ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya dalam edisi Januari 2025 yang masih berada di level 5,1 persen.
|Baca juga: Bawa Kabar Buruk, IMF Sebut Risiko Stabilitas Keuangan Global Meningkat!
|Baca juga: AS dan Jepang Gagal Capai Kesepakatan Dagang
Revisi tersebut tak lepas dari dampak kebijakan tarif dagang tinggi yang pertama kali digulirkan Trump terhadap mitra dagang utama AS, termasuk China. Negeri Tirai Bambu pun membalas dengan tarif resiprokal yang sama tingginya, sehingga hal ini memperkeruh tensi dagang global dan memperlambat arus perdagangan internasional.
Ketidakpastian ini juga membayangi prospek pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan, di mana IMF memperkirakan laju ekonomi dunia akan turun dari 3,3 persen pada 2024 menjadi hanya 2,8 persen pada 2025.
Di sisi lain lain, negara-negara maju juga tak luput dari imbas tersebut, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi hanya 1,4 persen. Khusus di Amerika Serikat, pertumbuhan diperkirakan melambat ke level 1,8 persen, sementara kawasan euro hanya tumbuh 0,8 persen.
|Baca juga: Prinsip Kehati-hatian Jadi Kunci AdaKami Jaga Penyaluran Dana Tetap Sehat
|Baca juga: Dua Seri Surat Utang Dian Swastatika (DSSA) Akan Jatuh Tempo 2 Bulan Lagi
Tak hanya pertumbuhan yang melambat, pasar tenaga kerja juga diprediksi terdampak. IMF memproyeksikan tingkat pengangguran di Indonesia akan mengalami kenaikan secara bertahap, dari 4,9 persen pada 2024 menjadi lima persen pada 2025, dan meningkat lagi menjadi 5,1 persen pada 2026.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News