Media Asuransi, JAKARTA – Di era sekarang, banyak orang yang sering berpindah-pindah kerja hingga mendapat julukan ‘kutu loncat’. Alasannya beragam, mulai dari gaji yang kurang memadai, lingkungan kerja yang tidak nyaman, hingga ketidakcocokan dengan budaya perusahaan.
Tapi, apakah benar sering pindah kerja adalah solusi terbaik? Faktanya, profesionalisme dalam bekerja bisa memberikan keuntungan lebih besar, baik untuk karier maupun kehidupan sosial di kantor.
|Baca juga: Berikut Pentingnya Mengelola Stres Demi Kesehatan Mental dan Fisik
|Baca juga: Ternyata 4 Hal Ini yang Jadi Pemantik Banyak Orang Memilih Pembayaran Digital
Seorang pekerja profesional tahu bagaimana membangun relasi dengan rekan kerja, memahami tugas dan tanggung jawabnya, serta tetap fokus dan konsisten terhadap pekerjaannya. Dengan begitu, bukan hanya perusahaan yang diuntungkan, tetapi juga diri sendiri.
Mengutip Tugu Insurance, Sabtu, 15 Februari 2025, kalau ingin tetap profesional tanpa mengorbankan pergaulan maka ada beberapa kiat yang bisa diterapkan yaitu:
Berbaur dan tingkatkan rasa percaya diri
Jika kamu baru saja memulai sebagai pekerja di sebuah perusahaan, pasti kamu akan merasa canggung terhadap pekerja lain. Kamu akan menganggap pekerja lain adalah senior yang harus dihormati. Kadang ada rasa canggung yang terus menghantui dalam bersikap selama beberapa hari di kantor. Nah, sebaiknya kamu hilangkan semua rasa canggung atau segan terhadap pekerja-pekerja yang terlebih dahulu bekerja di perusahaan kamu saat ini. Tunjukkan rasa percaya diri kamu seperti pekerja yang lain pada umumnya. Justru, jika kamu memperlihatkan rasa malu, maka orang lain pun akan merasa canggung untuk menyapa kamu. Jadi, jangan pernah merasa tidak enak hati saat menjadi pekerja baru di perusahaan.
Beradaptasi dengan bijak dalam menggunakan fasilitas
Fasilitas bersama yang sering tersedia di lingkungan kantor, seperti microwave, kulkas, dan mesin kopi sebaiknya digunakan dengan bijak. Contoh sederhananya, kamu harus bertanggung jawab saat menghangatkan makanan yang berbau menyengat di microwave, tidak menyimpan barang terlalu lama dan terlalu banyak di kulkas. Lalu, kalau tanpa sengaja mengambil, merusak, atau menumpahkan makanan atau minuman orang lain yang ada di kulkas, tak ada salahnya untuk sekadar menuliskan notes permintaan maaf dan mengganti makanan atau minuman tersebut. Dengan ini, kamu akan diterima oleh rekan-rekan kantor yang lain di perusahaan tempat kamu bekerja.
|Baca juga: Fuji Film Resmi Luncurkan Kamera Printer Instax WIDE Evo
|Baca juga: Jangan Terjebak Hustle Culture, Nih Cara Sehat Hadapi Tantangan Kerja Tanpa Kehilangan Diri!
Hindari membuat kelompok eksklusif di tempat kerja
Tidak masalah bila kamu punya sekelompok teman yang benar-benar dekat di lingkungan kerja. Namun, yang perlu dihindari adalah membuat sebuah kelompok eksklusif dan tidak bergaul dengan orang di luar kelompok tersebut. Menurut The Muse, pertemanan eksklusif bisa membuat kamu repot. Terutama, bila kamu perlu meminta tolong kepada rekan kerja yang berada di luar ‘lingkaran’ itu. Bisa jadi kamu akan merasa canggung atau mereka justru tidak suka berinteraksi karena merasa ‘dikucilkan’ oleh kamu.
Ikut berpartisipasi dalam berbagai acara
Kamu tak akan pernah tahu kapan dan di mana kamu akan bertemu orang yang tepat yang bisa membawa dan mengajakmu ke jalan kesuksesan. Selama kamu memiliki lingkungan kerja yang dipenuhi dengan orang-orang dengan latar belakang yang berbeda-beda, manfaatkanlah situasi tersebut untuk berpartisipasi dan berkenalan dengan banyak orang. Biasanya, setiap kantor memiliki beragam acara, jangan ragu untuk berpartisipasi untuk memperluas networking kamu, siapa tahu beberapa di antaranya bisa menjadi rekan bisnis di masa depan atau bahkan sekadar menjadi teman yang baik.
Jangan gengsi untuk meminta tolong
Kamu pasti pernah mengalami hal kikuk atau canggung saat pertama kali bekerja. Kamu sering bertanya dalam hati, “Apa yang harus saya lakukan? Pekerjaan apa yang harus pertama kali saya sentuh?” Nah, daripada pusing memikirkan hal tersebut, lebih baik kamu tanya langsung ke atasan atau teman sebelahmu. Tugas-tugas apa yang bisa dikerjakan. Jangan sampai kamu tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dengan kamu bertanya langsung kepada orang di sekeliling, mereka juga pasti akan membantu dan mengarahkan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News