Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menandatangani Perjanjian Fasilitas senilai US$448,08 juta dengan China Development Bank untuk pembiayaan cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Executive VP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan pencairan pinjaman telah diterima PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada tanggal 7 Februari 2024 sebagai berikut: a. Fasilitas A: US$230.995.000,00 b. Fasilitas B: RMB Ekuivalen US$217.080.000,00 (CNY1.542.787.560,00 rate 1/7,107 tanggal 5 Februari 2024).
|Baca juga: KAI Impor KRL dari China, Legislator: Bakal Kita Panggil agar Tidak Timbulkan Perdebatan!
“Pencairan tersebut langsung diteruskan ke PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) pada tanggal 7 Februari 2024,” jelasnya dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut Raden, dampak kejadian transaksi ini terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kewajiban pembayaran utang kepada China Development Bank.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News