Media Asuransi, JAKARTA – Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Yayasan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia menyepakati kerjasama pengelolaan kelautan berkelanjutan.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani dalam Simposium MPA-OECM Indonesia 2025 di Bogor, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kerja sama ini merupakan tindak lanjut Kesepakatan Bersama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Yayasan WWF Indonesia, Nomor: 158/WWF-ID/LGL-MOU/X/FY25/2024 tentang Transformasi Pembangunan Sektor Kelautan dan Perikanan Berbasis Ekonomi Biru yang ditandatangani pada tanggal 18 Oktober 2024 di Jakarta.
|Baca juga: Penggemar Kuliner Harus Tahu, Ini 6 Menu Laut Termahal di Dunia!
Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan, Koswara, menjelaskan bahwa kerja sama ini dimaksudkan untuk meningkatkan dukungan terhadap pengelolaan kelautan secara berkelanjutan. Menurutnya, pengelolaan kelautan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah namun juga diperlukan peran dari stakeholder terkait.
“Pengelolaan kelautan yang berkelanjutan harus menjadi gerakan bersama oleh pemerintah, masyarakat, dunia usaha, komunitas global, dan mitra termasuk WWF Indonesia,” jelas Koswara dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu, 17 Mei 2025.
|Baca juga: KADIN Usulkan 7 Strategi Hilirisasi Kelautan dan Perikanan
Ada beberapa ruang lingkup dalam kerja sama ini. Pertama, dukungan terhadap penetapan dan peningkatan efektivitas pengelolaan Kawasan Konservasi Nasional dan Daerah serta pengembangan Other Effective Area-Based Conservation Measures (OECM). Kedua, dukungan terhadap perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan untuk biota perairan terancam punah, dilindungi dan/atau yang tercantum dalam Appendiks Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES).
Ketiga, dukungan terhadap adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Keempat, dukungan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Kelima, dukungan terhadap partisipasi pada forum internasional bidang pengelolaan kelautan.
Sementara itu, Direktur Program Kelautan dan Perikanan WWF-Indonesia, Imam Musthofa Zainudin, menyampaikan komitmennya dalam implementasi kerja sama ini. “Kami sangat bangga dapat berkontribusi pada capaian KKP, demi mewujudkan perikanan dan laut Indonesia yang lestari. Ke depan, kami dapat bersinergi lebih kuat untuk mengatasi tantangan global, termasuk dampak perubahan iklim pada laut Indonesia,” tuturnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News