Media Asuransi, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) guna pengembangan kebijakan energi berkelanjutan. Kerja sama ditandai dengan penandatanganan yang dilakukan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
Menteri PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan kerja sama ini semakin mengukuhkan komitmen Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PPN/Bappenas, dan Pertamina dalam menghadapi krisis iklim global.
Suharso menekankan sinergi menjadi hal yang penting dan dapat mempercepat pemanfaatan transisi energi, sekaligus upaya menjaga ketahanan energi nasional. Hal ini dilakukan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.
“Kami punya kolaborasi dengan praktik baik di lapangan yang dilaksanakan oleh Pertamina. Kita ingin juga menurunkan emisi gas rumah dan mencapai net zero emission, tapi di saat yang sama kita juga memerlukan energi,” ujar Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam keterangan resminya, Selasa, 11 Juni 2024.
|Baca juga: Kerugian Bencana yang Diasuransikan Melonjak, Pemilik Rumah Berpotensi Hadapi Premi Lebih Tinggi
“Kebutuhan energi naik 4-5 kali lipat melalui energi yang enviromental friendly. Pada saat yang sama juga mendorong industri petrochemical yang kompleks di Indonesia. Oleh karena itu kami berharap kerja sama ini benar-benar dapat digulirkan terus sampai kita menjemput Indonesia Emas 2045,” tambah Suharso.
Berkomitmen pada keberlanjutan, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, kerja sama strategis ini menjadi bukti keseriusan Pertamina untuk mencapai kemandirian energi nasional, termasuk pemanfaatan energi rendah karbon sekaligus menyelaraskan dengan langkah pemerintah.
“Pertamina sebagai badan usaha harus menyelaraskan langkah dengan pemerintah mengingat peran utama dalam menjaga keamanan energi, keterjangkauan energi, dan keberlanjutan lingkungan. Sekaligus terus mendorong program penurunan karbon emisi,” pungkas Nicke.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News