1
1

Buka IAF, Jokowi Tekankan 4 Langkah Penting Capai Tujuan SDGs di 2030

Presiden RI Joko Widodo. | Foto: Menpan.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Joint Leaders’ Session of High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2 2024, di Nusa Dua, Badung, Bali.

“Selamat datang di Bali, Indonesia, dan terima kasih atas kehadirannya di Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Forum Kedua Indonesia-Afrika,” kata Presiden, dalam sambutannya saat membuka Joint Leaders’ Session HLF MSP dan IAF ke-2, dikutip dari keterangannya, Senin, 2 September 2024.

Presiden menyampaikan kehadiran para pemimpin negara dan organisasi internasional karena ingin menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh dengan tantangan. Baik tantangan terkait perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi yang belum membaik, maupun ketegangan geopolitik yang terus berlanjut yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan mengganggu rantai pasok global.

Namun, ia menyayangkan di saat seperti ini solidaritas internasional menurun, semangat multilateralisme semakin dikesampingkan, dan fragmentasi semakin melebar.

|Baca juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jasindo, Pengamat: Perlu untuk Sehatkan Industri Asuransi!

“Pada akhirnya, negara-negara berkembang adalah yang paling terdampak. Jutaan rakyat negara berkembang adalah yang paling merasakan kesulitan. Padahal, hanya tersisa enam tahun menuju 2030 dan baru 17 persen target Sustainable Development Goals (SDGs) tercapai,” kata Presiden.

Oleh sebab itu, imbuhnya, diperlukan arah dan visi baru, strategi baru, serta langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang. Berkaitan dengan hal tersebut, Jokowi menekankan empat poin terkait hal tersebut.

“Pertama, pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraskan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multipihak,” ungkapnya.

Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan Global South, sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas dalam mempercepat pencapaian SDGs. Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan siapapun, utamanya dengan kawasan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global.

Keempat, sambungnya, solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan untuk meningkatkan Kerja Sama Utara Selatan. “Sehingga kita dapat saling melengkapi, dapat saling bahu-membahu dalam mengatasi tantangan-tantangan global,” pungkas Jokowi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sambut  Hari Pelanggan Nasional, Luncurkan Allianz Blue Eagle Network
Next Post Hadirkan Saham Berkualitas, BEI-Infovesta Luncurkan Indeks IDX-Infovesta Multi-Factor 28

Member Login

or