Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Dewan Pengarah ISEI Young Economist Festival (IYEF) 2025 Aviliani menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam membentuk wacana ekonomi nasional yang berbasis data dan analisis tajam. Bahkan, ia menyoroti perlunya regenerasi ekonom yang tidak hanya vokal, tetapi juga kredibel secara ilmiah.
“Kita ingin membangun bagaimana para ekonom itu tidak hanya yang ini-ini saja tapi kita ingin membangun para ekonom muda agar ke depan bangsa kita juga memiliki para ekonom muda di daerah-daerah,” ujarnya, dalam sambutannya di acara Kick Off ISEI Young Economist Festival (IYEF) 2025 bertajuk ‘Driving Productivity to Boost Economic Growth‘, Rabu, 11 Juni 2025.
|Baca juga: AIA Group Kini Punya Bos Wahid yang Baru, Berikut Sosok dan Profilnya!
|Baca juga: Digugat PKPU, Bos Wijaya Karya Bangunan (WEGE) Buka Suara!
Pembentukan ekonom muda ke depannya diharapkan dapat memberikan masukan kepada pemerintah dan dunia usaha. Selain itu, masih kata Aviliani, digelarnya festival ini memberikan peluang kepada perguruan tinggi untuk bisa membina mahasiswa S1, S2, dan S3 untuk berani dalam menulis atau mengeluarkan pendapat.
“Kita berharap ini bisa menjadi bahan kolaborasi antara pemerintah, ISEI sebagai ekonom. Kemudian juga dengan para dunia usaha,” kata Aviliani.
Dalam kesempatan itu, Aviliani menyoroti salah satu persoalan ekonomi di Indonesia yaitu menghadapi middle income trap. Untuk itu, topik yang diangkat dalam Festival IYEF 2025 yakni value chain sangat penting, karena dibutuhkan peningkatan produktivitas tenaga kerja di Indonesia.
“Di mana disrupsi teknologi tentu saja tidak bisa kita sikapi hanya dengan berdiam diri, tapi membangun usaha untuk bisa menciptakan tenaga kerja yang lebih banyak,” jelasnya.
Dalam ajang ini, diharapkan dapat menciptakan 25 penulis baru terbaik dan nantinya bisa dimasukkan ke dalam kegiatan Boothcamp. Di boothcamp, 25 penulis akan diajarkan beberapa topik mengenai leadership agar termotivasi dalam menulis dan menjadi leader baru.
|Baca juga: 4 Komisaris Bukit Asam (PTBA) Lengser Jelang RUPST Pekan Ini, Siapa Saja?
|Baca juga: AFPI Dorong Fintech Lending Segera Penuhi Ekuitas Minimum Jelang Batas Waktu dari OJK
“kita harus melakukan regenerasi terhadap baik itu ekonom atau apa pun. Mereka bisa jadi apa saja ketika mereka belajar leadership,” imbuh Aviliani.
Walaupun Festival ini baru pertama kali digelar, Aviliani berharap agar bisa terus dilakukan setiap tahunnya supaya nantinya ISEI dapat melahirkan ekonom-ekonomi muda yang baru. “Sehingga ke depan bangsa kita ini juga dipenuhi dengan berbagai pendapat, yang tidak hanya dalam tanda kutip bicara tanpa data tapi dengan data dan analisis yang tajam,” tutupnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News