1
1

Muhammad Yusuf Ateh Kembali Pimpin BPKP, Berikut Profilnya!

Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh. | Foto: Menpan.go.id

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali melantik Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu sore, 19 Februari 2025. Ateh sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKP dan pernah menduduki posisi yang sama pada periode 2020-2024.

Melansir laman resmi BPKP, Kamis, 20 Februari 2025, ia mengawali pendidikannya dengan menempuh Diploma Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), kemudian melanjutkan studi Magister di University of Adelaide, Australia, jurusan Business Administration pada 2001. Dirinya meraih gelar doktor di Universitas Indonesia (UI) dalam bidang Administrasi Negara.

|Baca juga: Menkeu: Penempatan DHE SDA di Perbankan Indonesia Lampaui Batas 30%

|Baca juga: Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Jadi Mendiktisaintek Baru Kabinet Prabowo

Karier Ateh dimulai sebagai auditor di STAN sebelum melanjutkan studi ke luar negeri. Ia kemudian berkarier di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) hingga 2009, dengan berbagai jabatan strategis, seperti Kepala Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Wilayah Timur II serta Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan.

Setelah dari KemenPAN-RB, Ateh bergabung dengan Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) sebagai Anggota Dewan Pengawas pada 2019. Setahun berselang, Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Kepala BPKP melalui Keputusan Presiden Nomor 29/TPA Tahun 2020.

Di bawah kepemimpinannya, BPKP berperan dalam mengaudit dan menghitung total kerugian negara dari berbagai kasus korupsi, termasuk kasus pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) jaringan 4G yang menyeret mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate dan Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp8,03 triliun.

|Baca juga: Profil Lengkap Jahja Setiaatmadja, Dirut BCA yang Naik ke Kursi Presiden Komisaris

|Baca juga: Prabowo Bakal Resmikan Bank Emas Pertama RI di 26 Februari, Cegah Emas Kabur!

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) di 2023, Yusuf Ateh tercatat memiliki kekayaan Rp24,6 miliar. Sebagian besar kekayaannya berasal dari surat berharga senilai Rp13,19 miliar, kas dan setara kas Rp6,27 miliar, serta aset properti berupa tanah dan bangunan senilai Rp4,47 miliar yang tersebar di Bandung, Bogor, Bekasi, dan Purwakarta.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tumbuh 11%, Laba Bersih WOM Finance (WOMF) Capai Rp262,92 Miliar di 2024
Next Post 4 Rekomendasi Saham Pilihan untuk Jemput Rezeki saat IHSG Diramal Rawan Terkoreksi

Member Login

or