Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyebutkan anggaran kesehatan dalam APBN 2024 telah terealisasi sebesar Rp164,3,0 triliun sampai dengan 30 November. Hal itu utamanya akibat percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa bidang kesehatan.
|Baca juga: Imam Teguh Saptono Jadi Dirut Bank Muamalat
|Baca juga: STIMRA Gelar Wisuda Lulusan S1 dan D3
“Ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu karena percepatan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di bidang kesehatan,” ungkap Suahasil, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 13 Desember 2024.
Pemanfaatannya antara lain untuk PBI JKN bagi 96,7 juta peserta, vaksin imunisasi bagi 50 juta vaksin balita dan anak, pemberian makanan tambahan bagi 45 ribu ibu hamil, dan 100 ribu balita.
Manfaat lainnya diberikan untuk sosialisasi dan diseminasi pengendalian TBC bagi 4,2 ribu orang, pemeriksaan sampel obat dan makanan untuk 89,9 ribu sampel obat dan makanan, fasilitasi, dan pembinaan 1.000 hari pertama kelahiran bagi 7,5 juta keluarga.
|Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BCA Syariah Gelar Donor Darah Karyawan
|Baca juga: MSIG Ambil Bagian di Turnamen ASEAN United FC
Realisasi anggaran kesehatan juga digunakan untuk pemenuhan alat/obat kontrasepsi, jaminan kesehatan bagi 4,6 juta ASN/TNI/Polri/penerima pensiun/veteran, pendanaan operasional untuk 10.072 puskesmas, serta bantuan operasional untuk 4.317 balai penyuluh KB.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News