Media Asuransi, JAKARTA – Kebutuhan Application Programming Interface (API) sudah tak terhindarkan dewasa ini. API memungkinkan perusahaan menghubungkan secara otomatis sistem dan aplikasi yang dimiliki.
Tujuannya, tidak lain untuk meningkatkan efisiensi operasional, fleksibilitas, dan integrasi dengan layanan pihak lain yang terhubung. API juga membantu meningkatkan pengalaman pengguna, memungkinkan analisis data yang lebih baik, serta menjaga keamanan dan kepatuhan terhadap hukum dan regulasi.
|Baca juga: Telkom Indonesia (TLKM) Lakukan Program Pensiun Dini, Ini Penjelasan Manajemen
Salah satu contoh penggunaan API yang memberikan keuntungan bagi perusahaan secara langsung diberikan oleh platform digital unggulan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom, yaitu PaDi UMKM yang sudah berhasil mengintegrasikan System Application and Product (SAP) dengan PT Telkomsel.
“Solusi dari PaDi UMKM sangat bagus. Hal ini menjadi concern kami, baik dari sisi policy maupun compliance, yang bisa terwujud dalam interkoneksi antara dua sistem SAP yang kami miliki dan PaDi UMKM. Kami merasakan kemudahan dalam bertransaksi sekaligus juga terlindungi secara hukum dan aturan yang berlaku,” ungkap Vice President E-Commerce, General, Area & Enabler Procurement Telkomsel, Dimas Anom Wicaksono, dalam keterangan resminya, Kamis, 12 Juni 2025.
|Baca juga: Telkom Indonesia (TLKM) Pertahankan Peringkat idAAA dengan Prospek Stabil
Integrasi ini nyatanya telah berhasil membantu pengadaan di Telkomsel menjadi lebih efektif dan efisien. “Setelah integrasi, proses pengadaan kami menjadi lebih comply dan kami bisa melakukan cost efficiency, lebih lanjut belanja ke UMKM juga semakin meningkat,” ujar Dimas.
Berangkat dari pentingnya API, kini PaDi UMKM menyediakan layanan integrasi API yang dapat digunakan oleh BUMN, pemerintah, maupun perusahaan swasta untuk mengoptimalisasi proses pengadaan barang atau jasa secara lebih efisien dan otomatis. Dengan integrasi ini, perusahaan dapat menghubungkan sistem mereka dengan sistem lain tanpa perlu input manual.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News