Media Asuransi, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) kinerja keuangan di tahun 2024 mencatatkan hasil yang positif. Pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 29 persen menjadi Rp35,93 triliun. Laba bersih tercatat sebesar Rp2,21 triliun, sementara EBITDA melonjak sebesar 50 persen menjadi Rp7,76 triliun.
Pencapaian tersebut diperkuat oleh opini audit Wajar Tanpa Modifikasian untuk laporan keuangan dan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Skor tata kelola perusahaan juga mengalami peningkatan menjadi 93,59 dengan predikat “Sangat Baik”, memperlihatkan konsistensi KAI dalam menjunjung prinsip transparansi dan akuntabilitas.
|Baca juga:KAI Hadirkan 102 Water Station di 39 Stasiun
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menegaskan bahwa perusahaan terus memperkuat daya saing dan ketahanan bisnis melalui strategi yang adaptif dan terukur.
“Kami terus memperkuat peran sebagai operator transportasi publik nasional yang tidak hanya efisien dan terintegrasi, tetapi juga berorientasi pada masa depan,” ujar Didiek dalam keterangan resminya, Rabu, 2 Juli 2025.
|Baca juga: Jelang Liburan Sekolah, KAI Tawarkan Diskon 30%
Sejalan dengan itu, kinerja operasional KAI terus menunjukkan tren perbaikan yang konsisten dan berkelanjutan. Tingkat kecelakaan kereta api berhasil ditekan secara bertahap dari 10 kejadian pada 2022 menjadi delapan kejadian pada 2023, dan lima kejadian pada 2024.
Di saat yang sama, ketepatan waktu kedatangan kereta api (on time arrival) terus membaik, dari 91,5 persen pada 2023 menjadi 93,8 persen pada 2024. Indikator ini menunjukkan peningkatan kualitas layanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan keandalan sistem transportasi perkeretaapian nasional.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News