Media Asuransi, JAKARTA – Setelah resmi merger, XL Axiata dan Smartfren kini beroperasi di bawah nama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart) dan langsung tancap gas untuk mempercepat pengembangan jaringan 5G di Indonesia.
Presiden Direktur & CEO XL SMART Rajeev Sethi menegaskan inisiatif ini menjadi prioritas utama mengingat adopsi 5G di Tanah Air masih sangat terbatas.
“5G masih sedikit di negara ini. Kami percaya entitas merger ini akan berada di posisi untuk mempercepat penerbangan 5G setelah kita berpindah ke depan. Hal tersebut akan dimulai beberapa bulan depan,” ujarnya, dalam konferensi pera di Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.
Selain berfokus pada pengembangan 5G, XLSmart juga berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) guna meningkatkan pengalaman pelanggan serta efisiensi operasional perusahaan.
|Baca juga: Petinggi BCA Kompak Borong Saham BBCA saat Harga Anjlok, Segini Besarannya!
|Baca juga: Resmi IPO, Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) Raup Dana Rp2,042 Triliun
Rajeev menjelaskan pihaknya ingin mengoptimalkan teknologi baru, khususnya AI, untuk memperbaiki kualitas layanan bagi pelanggan, mengidentifikasi peluang yang bermanfaat, serta meningkatkan kinerja internal perusahaan.
Selain itu, Rajeev berharap, dengan kehadiran AI dapat membantu XLSmart dalam mengelola jaringan dengan lebih efisien. Ia optimistis merger ini akan menciptakan sinergi besar dan memungkinkan investasi lebih besar dalam solusi digital inovatif.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News