Media Asuransi, JAKARTA – Grup Modalku, platform pendanaan digital untuk UKM (usaha kecil dan menengah) terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan telah mengamankan investasi ekuitas senilai Rp398 miliar (US$25 juta) dari Cool Japan Fund (CJF), dana kekayaan negara Jepang. Investasi ini menandai investasi pertama CJF pada perusahaan fintech di Asia Tenggara.
Grup Modalku akan memanfaatkan investasi ini untuk memperkuat bisnis utama pembiayaan UKM di lima pasar operasinya (Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam). Setelah satu dekade melayani UKM dalam mengoptimalkan potensi bisnis mereka, perusahaan akan fokus membantu bisnis mendapatkan pembayaran lebih cepat melalui solusi pendanaan yang inovatif.
|Baca juga: HSBC Berikan Fasilitas Kredit Ketiga kepada Grup Modalku untuk Perluas Akses UMKM di Asia Tenggara
Grup Modalku juga akan memanfaatkan teknologi dan AI untuk mendigitalisasi serta mengotomatisasi proses awal pemberian pendanaan. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk meraih pertumbuhan dan profitabilitas.

Co-founder and Group CEO Funding Societies (Modalku), Kelvin Teo. | Foto: Modalku
Melalui investasi ini, Grup Modalku juga akan memulai kemitraan dengan CJF, memanfaatkan rekam jejak kekuatan Grup Modalku dalam melayani UKM di Asia Tenggara untuk menyediakan layanan keuangan yang mendukung perusahaan Jepang. Kemitraan ini akan memperkuat hubungan komersial antara perusahaan Jepang dan UKM lokal di kawasan ini, serta membantu meningkatkan permintaan global untuk produk dan layanan yang unik bagi gaya hidup serta budaya Jepang dengan mendukung ekspansi bisnis internasional perusahaan Jepang yang terlibat dalam penyediaannya.
|Baca juga: Maybank Umumkan Investasi Strategis di Grup Modalku
President and CEO Cool Japan Fund, Kenichi Kawasaki, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat mendukung Grup Modalku melalui investasi ini. “Rekam jejak mereka dalam mendukung UKM di Asia Tenggara menjadikan mereka mitra yang tepat untuk membantu perusahaan Jepang mengatasi tantangan saat memasuki pasar baru di luar negeri, khususnya di kawasan ini,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 20 Desember 2024.
Dengan meningkatnya minat perusahaan Jepang yang mengarah ke Asia Tenggara, CJF percaya bahwa kemitraannya dengan Grup Modalku melalui investasi ini akan mendorong permintaan produk dan layanan Jepang di luar negeri. “Hal ini pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi perekonomian Jepang serta UKM lokal yang bekerja sama dengan perusahaan Jepang,” tutur Kawasaki.
Co-founder and Group CEO Funding Societies (Modalku), Kelvin Teo, mengatakan bahwa lpihaknya merasa terhormat atas komitmen dari Cool Japan untuk berkolaborasi dan mendukung perusahaan Jepang dalam ekspansi internasional. “Banyak bisnis yang kami layani di Asia Tenggara merupakan perusahaan Jepang, pemasok, atau pelanggan mereka. Bersama CJF, kami berencana untuk memperkuat hubungan ini lebih lanjut,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News