Media Asuransi, JAKARTA – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menekankan pentingnya pengelolaan dana lingkungan hidup yang dapat dijangkau dan diterima oleh komunitas internasional.
Hal tersebut disampaikan Suahasil dalam acara Outlook Pengelolaan Dana Lingkungan Hidup yang diselenggarakan Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) di Jakarta, Kamis, 19 Desember 2024.
|Baca juga: PLN Olah Sampah Jadi Barang Bernilai Guna Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suahasil menyatakan bahwa peningkatan kredibilitas dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana menjadi faktor utama untuk menarik dukungan dan kerja sama internasional.
“Setiap mitra pembangunan maupun negara-negara sahabat ingin memastikan bahwa bantuan atau kemitraan yang dijalankan memenuhi standar pelaporan, kegiatan, akuntabilitas, dan kerja sama yang mereka harapkan,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 20 Desember 2024.
|Baca juga: AM Best: Cadangan Asbes & Lingkungan Hidup Menurun
Wamenkeu memberikan apresiasi kepada BPDLH atas upaya membangun kredibilitas dalam pengelolaan dana lingkungan. Dia berharap BPDLH terus menunjukkan peran Indonesia di tingkat internasional melalui kolaborasi dengan lembaga lingkungan hidup global.
“Membangun kredibilitas Indonesia di tingkat internasional dengan cara pengelolaan pendanaan yang aktif dan melakukan outlook,” tegas Suahasil.
Selain itu, Wamenkeu menyoroti potensi besar Indonesia dalam pengelolaan karbon sebagai komoditas bernilai ekonomi tinggi, khususnya yang berbasis hutan. Dia mendorong BPDLH untuk mengembangkan pengetahuan, data, dan infrastruktur terkait pengelolaan karbon guna menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam sektor ini.
“Karbon harus mulai kita diskusikan sebagai komoditas dengan harga yang terukur dan proper. Indonesia memiliki potensi besar, khususnya di sektor berbasis hutan, sehingga perlu mengembangkan pengetahuan, data, dan logistik untuk menjadi pemimpin,” pungkasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

