Media Asuransi, GLOBAL – CB Insights mengungkapkan pendanaan teknologi asuransi global (insurtech) mencapai US$1 miliar pada kuartal III/2025 atau turun US$0,1 miliar dari kuartal sebelumnya.
Melansir Insurance Asia, Jumat, 14 November 2025, sedangkan pendanaan insurtech properti dan kecelakaan (P&C) sedikit pulih menjadi US$0,7 miliar, dan insurtech asuransi jiwa dan kesehatan (L&H) mengumpulkan US$0,3 miliar selama periode tersebut.
Ukuran median transaksi tahap awal turun 24 persen secara year-to-date (ytd), dari US$3,8 juta pada 2024 menjadi US$2,9 juta pada 2025. Sementara startup tahap awal menyumbang sekitar 60 persen dari seluruh transaksi, menandai pangsa transaksi terendah sejak 2011.
Aktivitas transaksi insurtech juga melambat, dengan hanya 76 transaksi tercatat pada kuartal III/2025. Nilai ini menjadi nilai terendah sejak kuartal II/2016, turun dari 90 transaksi pada kuartal kedua dan 65 persen di bawah puncak 219 transaksi pada awal 2021.
Transaksi P&C juga turun menjadi 56, sementara transaksi L&H turun menjadi 34, level terendah sejak akhir 2014. Penurunan ini juga dialami pada partisipasi investor dalam insurtech yang hanya 186 investor aktif yang terlibat pada kuartal III/2025, turun 72 persen dari puncaknya pada kuartal II/2021 dan sedikit di bawah 184 investor yang tercatat pada awal 2017.
Meskipun terjadi perlambatan dalam pendanaan dan aktivitas investor, namun merger dan akuisisi di sektor insurtech meningkat. Terdapat 21 transaksi merger dan akuisisi pada kuartal III/2025, naik dari 16 pada kuartal sebelumnya dan merupakan angka tertinggi sejak kuartal III/2022, ketika terdapat 23 transaksi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
