Media Asuransi, JAKARTA – OY! menggandeng AFTECH dan GajiGesa dengan tujuan merevolusi inovasi keuangan dan kesejahteraan finansial karyawan yang diiringi dengan mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia melalui solusi teknologi keuangan.
“Inovasi fintech yang terus berkembang kian didorong oleh aliansi para pelaku industri di sektor keuangan sambil mematuhi praktik terbaik dari sudut pandang regulator,” jelas Head of Business Development dari OY! Indonesia Martinus Aldryan, dikutip dari keterangan resminya, Selasa, 2 Juli 2024.
Kolaborasi strategis ini, menurutnya, dapat mengubah industri, mendorong kolaborasi, dan membuka area baru inovasi. “Melihat masa depan, lanskap ini menjanjikan kemunculan solusi fintech yang lebih kreatif dan disruptif, menegaskan komitmen sektor ini untuk mendorong batas dan mengubah pergerakan uang,” ucapnya.
Dengan integrasi teknologi OY! dan solusi GajiGesa, perusahaan dapat melihat peningkatan produktivitas karyawan dan efisiensi operasional. Solusi Bulk Disbursement dari OY! memungkinkan mitra dalam penghematan waktu dan biaya serta memberikan nilai tambah bagi bisnis secara langsung.
|Baca juga: Bos Gallagher Re: Pasar Reasuransi Stabil Jelang Pembaruan 1 Juli 2024
Dalam perjalanannya nanti, solusi keuangan dari layanan OY! akan membantu misi GajiGesa dalam mempromosikan kesejahteraan karyawan secara signifikan melalui Earned Wage Access.
Dengan memanfaatkan fitur Bulk Disbursement dari OY!, GajiGesa dapat menawarkan akses real time ke gaji yang telah diperoleh, sehingga meningkatkan kesehatan finansial dan produktivitas karyawan di seluruh Indonesia.
Anggota Dewan Pengawas AFTECH Ronald Waas menyampaikan hadirnya layanan jasa keuangan berbasis teknologi atau fintech dapat memberikan solusi keuangan yang inklusif, mudah, dan terpercaya sehingga semakin banyak lapisan masyarakat mendapatkan akses keuangan, di mana fintech memiliki peran besar dalam pertumbuhan pesat ekonomi digital Indonesia.
“Melalui inovasi teknologi pada sektor keuangan, industri fintech terus dalam performa yang baik untuk menjawab tantangan kebutuhan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan di Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
