VENTENY Raih Pendanaan USD 5,5 Juta untuk Percepat Inklusi Keuangan Perempuan di Indonesia
1
1

VENTENY Raih Pendanaan USD 5,5 Juta untuk Percepat Inklusi Keuangan Perempuan di Indonesia

Penghargaan UMKM dari berbagai daerah di Jawa Timur pada puncak acara "UMKM Business Expo 2025" di atrium Trans Icon Mall Surabaya, Sabtu (15/2/2025) yang diinisiasi oleh Tribun Jatim Network bersama PT. VENTENY Fortuna International Tbk. | Foto: Venteny

Media Asuransi, JAKARTA – PT VENTENY Fortuna International Tbk (IDX: VTNY), yang menyediakan pendanaan produktif untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperoleh pendanaan sebesar USD 5,5 juta dari Women’s Livelihood Bond™ 7 (WLB7™) dari Impact Investment Exchange (IIX).

Program ini merupakan portofolio lintas negara dan lintas sektor yang bertujuan memberdayakan perempuan dan anak perempuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi serta mendorong keberlanjutan lingkungan.

|Baca juga: RUPS Venteny (VTNY): Rombak Jajaran Pimpinan hingga Cetak Laba Rp8,68 Miliar

Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat ekspansi bisnis VENTENY di seluruh Indonesia, memperluas akses terhadap layanan keuangan dan program kesejahteraan bagi pekerja di sektor formal maupun informal.

|Baca juga: VENTENY Group dapat Dukungan Dana dari Hokkoku Financial Holdings

“Kolaborasi dengan WLB7™ tidak hanya mendukung pertumbuhan berkelanjutan VENTENY, tetapi juga memperkuat komitmen kami terhadap inklusi keuangan dan dampak sosial di Indonesia. Ini merupakan bentuk pengakuan atas model bisnis kami yang memadukan inovasi teknologi dengan pemberdayaan ekonomi, baik bagi pelaku usaha maupun karyawan,” ujar Pendiri dan Group CEO PT VENTENY Fortuna International Tbk.,  Jun Waide dalam keterangannya, Senin, 3 November 2025.

“Melalui Women’s Livelihood Bond™ 7, IIX terus menyalurkan modal swasta untuk mendorong pertumbuhan inklusif dan kesetaraan gender di pasar prioritas seperti Indonesia. Kami senang dapat mendukung VENTENY dalam memperluas akses keuangan dan meningkatkan ketahanan ekonomi bagi perempuan serta usaha kecil di Indonesia,” kata CIO IIX Robert Kraybill.

Editor : Wahyu Widiastuti

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Dana Rp200 Triliun Datang, LDR Himbara Turun
Next Post Ray Ban Meta Smart Glasses Generasi Ketiga