Media Asuransi, JAKARTA – PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) atau Venteny menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan public expose 2025. RUPST membahas enam mata acara, sementara RUPSLB memiliki satu mata acara.
Salah satu agenda utama adalah persetujuan atas laporan tahunan perseroan, termasuk laporan keuangan, dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
|Baca juga: Kredit Perbankan Melambat di Mei 2025, Bos BI Bilang Begini!
|Baca juga: Ekonomi Global Lesu, BI Siapkan Langkah Jaga Ketahanan Domestik
Pemegang saham juga memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada seluruh anggota direksi atas tindakan pengurusan, serta kepada anggota dewan komisaris perseroan atas pelaksanaan fungsi pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Agenda lainnya mencakup persetujuan atas penggunaan laba bersih perseroan; penetapan gaji atau honorarium tunjangan untuk tahun buku 2025 kepada anggota direksi dan anggota dewan komisaris perseroan; dan persetujuan atas penunjukan kantor akuntan publik.
Kemudian, persetujuan atas perubahan susunan direksi dan/atau dewan komisaris perseroan; laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham per 31 Desember 2024 serta persetujuan pembatalan hak opsi Management dan Employee Stock Option Program (MESOP).
Pada RUPS ini, Venteny juga resmi mengangkat Milokevin Wendiady sebagai direktur yang baru untuk makin memperkuat operasional bisnis holding perseroan. Milokevin memiliki rekam jejak kuat di bidang operasional untuk memperkuat fondasi dan akselerasi bisnis perusahaan.
|Baca juga: Obligasi Rp110 Miliar Milik Sumber Global Energy (SGER) Jatuh Tempo 1 Bulan Lagi
|Baca juga: Melesat 27,88%, Pembayaran Digital Tembus 3,93 Miliar Transaksi di Mei 2025
Penunjukan ini merupakan langkah strategis dalam memperkokoh struktur manajemen serta mendorong efisiensi dan sinergi antar unit bisnis, guna mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang kompetitif. Perseroan juga mengangkat Katsuya Kitano menjadi komisaris utama yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris.
Founder dan Group CEO Venteny Jun Waide menyebutkan 2024 adalah tahun yang penting bagi Venteny. Di tengah tantangan ekonomi global, Venteny tetap fokus pada misi utama yakni menjadi mitra pertumbuhan UMKM dan karyawan di Indonesia.
“Dengan telah terselenggaranya RUPST, RUPSLB, dan public expose, hasil ini adalah cerminan dari kepercayaan mitra, pengguna, pemegang saham dan masyarakat Indonesia terhadap perseroan dan kami berkomitmen di 2025 Venteny akan semakin agresif di pasar Indonesia,” ujarnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 20 Juni 2025.
Venteny mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang 2024. Perseroan mencatatkan pendapatan Rp303,54 miliar dari tahun sebelumnya yakni Rp181,97 miliar atau tumbuh 66,81 persen. Pencapaian ini menjadi bukti nyata atas strategi bisnis berkelanjutan perseroan serta kontribusi aktif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
|Baca juga: BI Pede Inflasi Terkendali di 2,5±1% hingga 2026
|Baca juga: Manjakan Nasabah yang Inginkan Stabilitas Keuangan Masa Depan, MSIG Life Luncurkan SMART
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, laba bersih Venteny tumbuh dengan baik dan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp8,68 miliar. Venteny juga mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang solid, ditopang oleh layanan B2B Financial Service yang menyumbang 34,28 persen dari pendapatan di 2024.
“Lini bisnis ini berhasil mencatatkan pendapatan senilai Rp104,06 miliar, tumbuh 34,34 persen dibandingkan dengan 2023 sebesar Rp77,46 miliar,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
