1
1

8% Tamatan SMK Masih Menganggur

Bursa Tenaga Kerja. | Foto: disnaker.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hasil Sakernas Februari 2025 sebesar 4,76 persen. Hal ini dapat diartikan bahwa terdapat lima orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja. Pada Februari 2025, TPT mengalami penurunan sebesar 0,06 persen poin dibandingkan dengan Februari 2024.

TPT merupakan indikator yang digunakan BPS untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. Sedangkan pengangguran adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja namun sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha baru, sudah diterima bekerja/sudah siap berusaha tetapi belum mulai bekerja/berusaha, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan (putus asa).

|Baca juga:Jumlah Angkatan Kerja Naik 3,67 Juta Orang

Data BPS yang dikutip Selasa, 6 Mei 2025, menunjukkan bahwa pada Februari 2025, TPT laki-laki sebesar 4,98 persen, lebih tinggi dibanding TPT perempuan yang sebesar 4,41 persen. TPT laki-laki mengalami peningkatan sebesar 0,02 persen poin, sementara TPT perempuan turun 0,19 persen poin dibandingkan Februari 2024.

Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (5,73 persen) lebih tinggi dibandingkan TPT di daerah perdesaan (3,33 persen). Dibandingkan Februari 2024, TPT perkotaan dan perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,16 persen poin dan 0,04 persen poin.

|Baca juga:Airlangga: 147 Juta Angkatan Kerja RI Wajib Beradaptasi dengan Kemajuan Teknologi

Pada Februari 2025, TPT penduduk kelompok umur muda (15–24 tahun) merupakan TPT tertinggi, yaitu mencapai 16,16 persen. Sementara itu, TPT penduduk kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yaitu sebesar 1,67 persen. TPT menurut kelompok umur tersebut memiliki pola yang sama sejak Februari 2023. Dibandingkan Februari 2024, hanya kelompok umur tua (60 tahun ke atas) yang mengalami kenaikan TPT yakni sebesar 0,53 persen poin.

Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, TPT mempunyai pola yang hampir sama dari Februari 2023 sampai dengan Februari 2025. Pada Februari 2025, TPT tamatan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,00 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke bawah yaitu sebesar 2,32 persen.

Selama periode Februari 2023-Februari 2025, distribusi pengangguran menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh tamatan Sekolah Menengah Atas yang pada Februari 2025 mencapai 28,01 persen. Sementara itu, persentase pengangguran yang terendah adalah tamatan Diploma I/II/III sebesar 2,44 persen dan Diploma IV, S1, S2, S3, sebesar 13,89 persen.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BI: Pertumbuhan Ekonomi di Kisaran 4,7%-5,5%
Next Post Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 4,87%

Member Login

or