Media Asuransi, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan transaksi penjualan beras di penggilingan di 33 provinsi selama Maret 2025. Dalam catatan BPS, transaksi beras kualitas premium mencapai 36,42 persen, kualitas medium 51,92 persen, kualitas submedium 10,95 persen, dan kualitas pecah 0,71 persen.
|Baca juga:Produksi Beras Mencapai 2,23 Juta Ton
Dalam keterangan resmi BPS yang dikutip Jumat, 11 April 2025, disebutkan bahwa pada Maret 2025, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp13.207,00 per kg. Harganya naik sebesar 0,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
|Baca juga:Bulog Disuntik Dana Segar Rp16,6 Triliun dari Pemerintah, Harga Beras Bakal Turun?
Sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp12.703,00 per kg atau naik sebesar 0,85 persen. Harga beras kualitas submedium sebesar Rp12.686,00 per kg atau naik sebesar 0,32 persen. Rata-rata harga beras pecah di penggilingan sebesar Rp13.040,00 per kg atau naik sebesar 0,75 persen.
Dibandingkan dengan Maret 2024, rata-rata harga beras di penggilingan pada Maret 2025 untuk kualitas premium turun sebesar 9,22 persen, kualitas medium turun 9,03 persen, dan kualitas submedium turun 6,24 persen. Sedangkan untuk kualitas pecah, harganya naik sebesar 0,72 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News