Media Asuransi, JAKARTA – Kementerian Keuangan menggelar peringatan Hari Ibu ke-96 dengan tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” di Aula Lembaga Nasional Single Window (LNSW), Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024. Acara ini mengingatkan pentingnya peran perempuan tidak hanya sebagai ibu, tetapi juga sebagai pemimpin dan agen perubahan sosial.
Dalam sambutannya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dan kesempatan yang setara untuk meraih impian, demi kontribusi bagi keluarga, bangsa, dan negara. Dia menegaskan bahwa perempuan yang berdaya akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat luas.
|Baca juga: Kado untuk Hari Ibu, Erick Luncurkan Fasilitas Daycare di Kementerian BUMN
“Kalau perempuan dihambat, tidak diberi kesempatan, atau bahkan tidak diberdayakan, dampaknya tidak hanya pada dirinya. Jika perempuan merasa tidak berdaya, maka dampaknya bisa meluas ke keluarganya dan masyarakat,” ujar Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 23 Desember 2024.
Dia juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya setara gender, tetapi juga memberdayakan perempuan. “Saya ingin Kementerian Keuangan menjadi institusi yang tidak hanya ramah gender, tetapi juga benar-benar meng-empower perempuan,” tegasnya.
|Baca juga: Serukan Investasi untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Peringatan Hari Ibu di Indonesia bermula dari Kongres Perempuan Indonesia I pada 22 Desember 1928, yang bertujuan meningkatkan peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan. Kini, Hari Ibu menjadi momentum untuk mendorong kesadaran mengenai pentingnya pemberdayaan perempuan di berbagai bidang.
Pemerintah berkomitmen menciptakan masyarakat inklusif dan adil melalui penganggaran responsif gender dalam APBN. Kebijakan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perempuan, termasuk melalui program pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial bagi kelompok rentan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga dan memberikan peluang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Terima kasih kepada semua perempuan yang terus bekerja dengan dedikasi tinggi dan berkontribusi bagi Indonesia. Teruslah memberikan yang terbaik,” pungkas Sri Mulyani.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News