1
1

OECD Pangkas Proyeksi Ekonomi Indonesia 2023 Jadi 4,7%

Aktifitas Perekonomian Indonesia. | foto: Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 dari 4,8% menjadi 4,7% di tengah ketidakpastian dan ancaman resesi global. Selanjutnya ekonomi diperkirakan tumbuh 5,1% pada 2024.

Adapun untuk tahun 2022 ini, OECD memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih moderat yaitu sebesar 5,3% yang didukung oleh permintaan yang masih kuat untuk komoditas ekspor utama dan konsumsi domestik.

|Baca juga: Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2023 Melambat, Namun Tidak Resesi

Melalui OECD Economic Forecast Update 22 November 2022, OECD mengatakan bahwa harga komoditas yang menguntungkan dan arus masuk modal yang masih kuat membantu Indonesia melawan tantangan global yang kuat. Namun, permintaan domestik dan pertumbuhan konsumsi swasta tertahan oleh inflasi utama yang tinggi.

“Dengan pengakuan investor asing atas kemajuan yang dicapai menuju stabilitas ekonomi makro dan reformasi struktural yang lebih baik, dan memperluas jangkauannya di Indonesia, pertumbuhan PDB diproyeksikan rata-rata sekitar 5% pada tahun 2022 dan 2023 dan sedikit menguat pada tahun 2024,” tulis OECD.

Sementara itu, ketegangan terus-menerus pada energi, pupuk, dan pasar makanan, serta kerusuhan sosial menjelang pemilihan presiden Februari 2024 adalah risiko yang menjadi kelemahan utama perekonomian Indonesia.

Lebih lanjut OECD menyarankan agar kebijakan fiskal dan moneter harus tetap ketat, sementara dukungan untuk rumah tangga yang rentan harus tetap terawat. “Dalam jangka menengah, keharusan menyeluruh tetap memacu pertumbuhan produktivitas kebijakan modal manusia yang tepat, penghapusan hambatan kegiatan usaha dan restrukturisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN),” jelasnya.

OECD juga melihat penting untuk memperkuat kemandirian dan profesionalisme Otoritas Investasi Indonesia, sovereign wealth fund yang baru dibentuk. “Sisi baiknya, dampak terhadap hasil potensial dari reformasi yang diberlakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk meliberalisasi pasar tenaga kerja mungkin akan terjadi lebih besar dari yang diharapkan,” tambahnya.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jamkrindo Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Gempa di Cianjur dan Sukabumi
Next Post Jumlah Tertanggung Asuransi Jiwa di Indonesia 80,85 Juta Jiwa
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or