Media Asuransi, JAKARTA – Nilai tukar rupiah pada akhir pekan keempat April 2024, menunjukkan angka yang cukup stabil. Mencermati kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia (BI) menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah secara periodik.
Perkembangan Nilai Tukar 22–26 April 2024
Pada akhir hari Kamis, 25 April 2024
- Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.185 per dolar AS.
- Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 7,07 persen.
- DXY melemah ke level 105,60.
- Yield UST (US Treasury) Note 10 tahun naik ke level 4,704 persen.
DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap enam mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).
|Baca juga: Penutupan Perdagangan di Akhir Pekan: IHSG dan Rupiah Keok!
UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun.
Pada pagi hari Jumat, 26 April 2024
- Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.185 per dolar AS.
- Yield SBN 10 tahun naik ke 7,13 persen.
Aliran Modal Asing (Minggu IV April 2024)
- Premi CDS Indonesia lima tahun per 25 April 2024 sebesar 79,36 bps (basis points), naik dibandingkan 19 April 2024 sebesar 77,60 bps.
- Berdasarkan data transaksi 22–25 April 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp2,47 triliun terdiri dari jual neto Rp2,08 triliun di pasar SBN, jual neto Rp2,34 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp1,95 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
- Selama tahun 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 25 April 2024, nonresiden jual neto Rp47,26 triliun di pasar SBN, beli neto Rp9,68 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp9,02 triliun di SRBI.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut,” kata Asisten Gubernur BI dan Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono, dalam keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Senin, 29 April 2024.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News