Media Asuransi, JAKARTA – Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke Universitas Harvard, di Cambridge, Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, Dirut BPJS Kesehatan mengungkapkan strategi BPJS Kesehatan dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Indonesia.
Jumlah kepesertaan JKN kini telah mencapai 269,02 juta jiwa per 1 April 2024, sehingga 96,36 persen penduduk di Indonesia telah terdaftar sebagai peserta JKN. Saat ini BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama dengan 23.258 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 3.112 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).
“Pencapaian UHC biasanya memakan waktu bertahun-tahun, tapi BPJS Kesehatan telah membuktikan bahwa predikat tersebut dapat diraih dalam kurun waktu 10 tahun dengan strategi yang tepat. Salah satu poin kunci dalam strategi ini adalah membangun sistem kesehatan yang kokoh dan berorientasi pada pelayanan di fasilitas kesehatan,” ungkap Ghufron.
Salah satu strategi yang digunakan untuk dalam pencapaian JKN adalah dengan memanfaatkan melalui Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini sangat memungkinkan peserta untuk mengakses informasi dan layanan kesehatan dengan lebih efisien dan efektif, meminimalkan birokrasi yang tidak perlu dalam rangka meningkatkan tingkat kepuasan peserta JKN.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
