1
1

Presiden Jokowi: Perekonomian Sudah Kembali Merangkak Naik

Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa kini ekonomi sudah kembali merangkak naik. Hal ini terjadi seiring dengan kasus Covid-19 yang semakin melandai, hingga mobilitas masyarakat yang pulih. Menurut presiden, pada saat ini, aktivitas ekonomi di urusan konsumsi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) sudah kembali normal seperti sebelum pandemi.

Presiden menyadari bahwa pelemahan ekonomi pada kuartal III/2021 terjadi akibat rem yang diinjak karena melonjaknya kasus Covid-19. Akibatnya, dari ekonomi tumbuh 7 persen di kuartal II/2021 menjadi hanya tumbuh 3,5 persen di kuartal III/2021. “Mengapa bisa turun dari kuartal II ke kuartal III? Karena bulan Juli PPKM darurat 1 bulan penuh, kita rem total karena varian delta yang tak disangka-sangka,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam Pertemuan Tahunan BI (PTBI) 2021, Rabu, 24 November 2021.

Namun untuk saat ini, presiden mengakui bahwa tanda-tanda ekonomi nasional mulai terlihat. Walau demikian, bukan berarti situasi sudah dalam keadaan aman, mengingat masih ada pandemi Covid-19. “Tapi sekali lagi, ketidakpastian selalu mengintip. Hati-hati kita harus optimis kita juga harus tetap hati-hati,” tegasnya.

|Baca juga: Likuiditas Perekonomian pada Agustus 2021 Tumbuh Positif

Presiden menyatakan bahwa di tahun 2022 mendatang, kita semuanya harus optimistis tapi tetap pada posisi hati-hati. Menurutnya, pemerintah akan bersikap hati-hati dalam menyikapi dinamika ke depan, karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya selesai. “Sektor-sektor akan kita buka bertahap, tidak usah tergesa-gesa. Kalau lihat peluangnya, dibuka dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, presiden juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan komunikasi yang terjalin intens dan baik diantara jajaran otoritas, yakni antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dan pemerintah  dalam hal ini Kementerian Keuangan.

Menurutnya, hal ini menjadi kunci dalam mengelola dampak varian delta Covid-19 terhadap perekonomian nasional di 2021, sehingga setiap permasalahan kecil dapat terselesaikan. Ke depan, Presiden RI mendorong untuk dikembangkannya ekonomi hijau dan memperkuat digitalisasi ekonomi, khususnya UMKM. 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Utama Perbarui Asuransi Perjalanan Internasional TravelPro
Next Post Buka Customer Center, IFG Life Siap Melayani Nasabah

Member Login

or