1
1

Pupuk Indonesia Siap Hadapi Musim Tanam II-2025

Stok Pupuk Indonesia siap didistribusikan. | Foto: Pupuk Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan kelancaran distribusi pupuk menjelang dan sesudah Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Kelancaran distribusi ini penting guna memastikan pupuk tersedia pada musim tanam kedua yang akan jatuh pada April 2025.

Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, mengatakan bahwa menjelang lebaran ini kegiatan distribusi pupuk mulai dari gudang hingga kios akan tetap berlangsung hingga Jumat, 28 Maret 2025. Selanjutnya, kegiatan distribusi pupuk akan kembali beroperasi penuh pada Kamis, 3 April 2025.

“Seluruh lini distribusi Pupuk Indonesia wajib kembali beroperasi pada 3 April guna mendukung datangnya musim tanam kedua tahun ini yang akan dimulai pada bulan April. Stockholder harus memastikan kegiatan operasional setelah libur dapat berjalan dengan normal demi kelancaran pelayanan di seluruh lini distribusi,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 30 Maret 2025.

|Baca juga:Pupuk Indonesia akan Investasi Rp116 Triliun untuk Menggenjot Kapasitas Produksi

Wijaya memastikan proses distribusi pupuk bersubsidi tidak akan terdampak oleh kebijakan pembatasan angkutan barang yang akan diterapkan pemerintah selama momen mudik dan lebaran tahun ini. Sebab, pupuk masuk kategori kebutuhan pokok yang dikecualikan dari pembatasan operasional angkutan barang.

“Pupuk Indonesia menjamin kesiapan dan kelancaran distribusi pupuk hingga menjelang dan sesudah lebaran, karena pupuk masuk kategori komoditas yang mendapat pengecualian dalam kebijakan pembatasan angkutan barang selama momen mudik Lebaran 2025,” katanya.

Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama Tiga Instansi tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

|Baca juga:Pupuk Indonesia Perketat Pengawasan Penyaluran Pupuk Subsidi

Dalam SKB tersebut, pemerintah melakukan pembatasan operasional angkutan barang, seperti truk bersumbu 3 atau lebih di banyak jalan tol dan non-tol mulai dari Sumatera, Jawa hingga Kalimantan. Pembatasan tersebut akan berlaku pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 hingga Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

Wijaya mengatakan pembatasan operasional angkutan barang tersebut tidak akan berpengaruh pada komoditas pupuk. Sebab pembatasan tersebut dikecualikan untuk truk pengangkut kebutuhan pokok seperti BBM, pakan ternak, termasuk truk pengangkut pupuk.

“Dengan adanya pengecualian ini, maka dapat dipastikan truk-truk yang mengangkut pupuk bersubsidi dan nonsubsidi dapat tetap beroperasi seperti biasa untuk menyalurkan pupuk yang amat dibutuhkan oleh petani. Kebijakan ini sejalan dengan program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan,” katanya.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jelang Lebaran 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Tersedia
Next Post Zurich Berkolaborasi dengan UOB Indonesia Luncurkan Program Zurich U-Travel

Member Login

or