1
1

Jelang Lebaran 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Stok Pupuk Tersedia

Stok Pupuk Indonesia di sebuah gudang. | Foto: Pupuk Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk nasional menjelang Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 dalam kondisi tersedia sesuai ketentuan. Pupuk Indonesia mencatat hingga 20 Maret 2025, stok pupuk mencapai 1,63 juta ton, terdiri dari 1,19 juta ton pupuk subsidi dan 445 ribu ton pupuk non-subsidi.

“Pada bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri ini, Pupuk Indonesia terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk di tingkat petani, sekaligus sebagai komitmen kami dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan,” kata Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

Wijaya menambahkan bahwa jumlah stok pupuk subsidi sebesar 1,19 juta ton tersebut terdiri dari 581 ribu ton urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton NPK formula khusus, dan 33 ribu ton organik. Sementara, stok pupuk non-subsidi sebesar 445 ribu ton terdiri dari 361 ribu ton pupuk urea dan 84 ribu ton NPK.

|Baca juga:Pupuk Indonesia akan Investasi Rp116 Triliun untuk Menggenjot Kapasitas Produksi

Selain itu, Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani sebesar 1,52 juta ton. Pupuk Subsidi ini terdiri dari 731 ribu ton urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton NPK formula khusus, dan 51 ribu ton organik. Realisasi penebusan tersebut lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun 2024 sebesar 1,142 juta ton.

“Penyaluran yang meningkat ini menandakan keberhasilan dari upaya pemerintah bersama Pupuk Indonesia dalam menyederhanakan mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi. Ke depan, kami terus berkomitmen membuat penyaluran semakin mudah dan tepat sasaran,” ujar Wijaya.

Dengan kesiapan stok dan distribusi ini, perseroan meyakini kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua tahun 2025 yang akan dimulai pada April ini akan terpenuhi. Wijaya optimistis Pupuk Indonesia juga mampu memenuhi seluruh alokasi pupuk bersubsidi tahun 2025 yang mencapai 9,5 juta ton.

|Baca juga:Pupuk Indonesia Pacu Modernisasi Industri Pupuk Nasional

“Kami berharap tren positif dalam produksi dan distribusi ini dapat berlanjut hingga akhir tahun 2025, sehingga Pupuk Indonesia dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan secepat-cepatnya,” katanya.

Wijaya mengatakan penyaluran pupuk akan didukung oleh 1.067 distributor dengan 27 ribu lebih jaringan kios atau pengecer, 107 penyedia jasa kapal dengan 179 trayek pelayaran, 274 penyedia jasa truk dengan 1.288 rute, ditambah dengan 4 rute pendistribusian melalui kereta api.

Selain itu, penyaluran juga didukung oleh pemanfaatan aplikasi i-Pubers yang memungkinkan petani yang telah terdaftar menebus pupuk hanya menggunakan KTP. Sementara itu, pengawasan berbasis Command Center juga memungkinkan Pupuk Indonesia melakukan pengawasan secara real-time untuk memastikan pupuk disalurkan tepat sasaran.

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bajaj Allianz Rilis Asuransi Khusus Perempuan, Apa Saja Manfaatnya?
Next Post Pupuk Indonesia Siap Hadapi Musim Tanam II-2025
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or