1
1

Great Estern Life Indonesia Gelar Healthcare Collaboration Forum 2025 di Surabaya

Peserta Healthcare Collaboration Forum 2025 foto bersama usai acara yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juli 2025. | Foto: Great Eastern Life

Media Asuransi, JAKARTA – Great Eastern Life Indonesia melanjutkan rangkaian acara Healthcare Collaboration Forum 2025 dengan penyelenggaraan forum kelima di Surabaya. Forum ini diselenggarakan untuk memperkuat sinergi antara perusahaan asuransi, third party administrator (TPA), dan penyedia layanan kesehatan dalam menciptakan ekosistem yang lebih efisien, berkualitas, dan berkelanjutan.

Sebagai mitra yang turut berkomitmen dalam penguatan layanan kesehatan terintegrasi, Optik Melawai kembali berperan aktif dalam forum ini, tidak hanya sebagai sponsor, tetapi juga sebagai kontributor diskusi strategis terkait pentingnya peran layanan kesehatan mata dalam sistem perlindungan kesehatan yang menyeluruh.

|Baca juga:Great Eastern Life Indonesia Dorong Sinergi Layanan Kesehatan Berkualitas lewat Healthcare Collaboration Forum 2025

Acara dihadiri oleh 98 peserta dari 83 institusi penyedia layanan kesehatan, termasuk rumah sakit, laboratorium, dan klinik dari berbagai kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Lamongan, Bojonegoro, Gresik, dan Malang. Hingga forum kelima ini, total 298 peserta dari 170 institusi telah berpartisipasi dalam rangkaian Healthcare Collaboration Forum 2025 yang sebelumnya telah digelar di Bali, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

Mengusung tema “Collaborating for Excellence”, Great Eastern Life Indonesia mendorong kerja sama jangka panjang yang tidak hanya bersifat transaksional, melainkan berbasis pemahaman dan keselarasan visi antara perusahaan asuransi dan para rekanan rumah sakit. Forum ini juga menjadi ruang diskusi untuk menyikapi sejumlah isu penting, termasuk tingginya rasio klaim asuransi kesehatan dan rencana implementasi SEOJK 7/2025 yang akan memperkenalkan sistem copayment dan skema cost sharing.

|Baca juga:Great Eastern Life Indonesia Dukung Indonesia Women’s Run 2025 – Jakarta Series

Forum menghadirkan sejumlah pembicara dari berbagai latar belakang untuk memberi perspektif menyeluruh. Mereka adalah Direktur Marketing dan Business PT Administrasi Medika, Muhammad Nasrun Ihsan, Head of Operation Group Insurance & Affinity Great Eastern Life Indonesia, Johanis Sebastian Edwin, Head of Group Insurance Sales Wiena Cahyaningsih, Network and Business Development Manager, Eni Purwati, serta Head of Corporate and Insurance Business Optik Melawai, Endung Irmawati. Diskusi dipandu oleh Head of Group Insurance Division Great Eastern Life Indonesia, R. Daniel Herjun Putranto,

Salah satu poin penting yang menjadi pembahasan adalah pentingnya kolaborasi erat antara rumah sakit, perusahaan asuransi, dan TPA seperti AdMedika untuk memastikan efisiensi biaya dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Rencana implementasi SEOJK 7/2025, khususnya kebijakan copayment, dipandang sebagai momentum untuk mendorong perilaku peserta asuransi yang lebih bijak dan selektif dalam memilih layanan kesehatan. Hal ini menuntut penyedia layanan untuk beradaptasi, serta memberikan nilai tambah melalui transparansi, keterjangkauan, dan kepercayaan.

Sesi diskusi juga membahas pentingnya keselarasan proses klaim dan koordinasi antar pihak sebagai fondasi utama untuk menjawab kebutuhan nasabah. Selain itu, Voice of Patient dalam industri kesehatan, yaitu tuntutan akan transparansi, harga yang terjangkau, dan layanan yang dapat dipercaya, hanya dapat diwujudkan jika semua pihak, mulai dari perusahaan asuransi, TPA, hingga rumah sakit, membangun komunikasi yang terbuka dan kolaborasi yang kuat.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya rumah sakit yang secara langsung menyampaikan minat untuk menjalin kerja sama cost sharing BPJS bersama Great Eastern Life Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa forum ini berhasil menciptakan kesepahaman awal untuk memulai kolaborasi yang lebih erat dalam pengelolaan biaya kesehatan dan pengembangan program wellness secara bersama-sama.

Menurut Head of Group Insurance Division Great Eastern Life Indonesia, R. Daniel Herjun Putranto, di tengah dinamika regulasi, kunci keberhasilan layanan dan pembiayaan kesehatan adalah komunikasi terbuka, pembagian peran yang adil, serta sinergi antara rumah sakit, perusahaan asuransi, TPA, dan BPJS agar peserta mendapatkan manfaat terbaik dalam proses layanan kesehatan.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Business PT Administrasi Medika, Muhammad Nasrun Ihsan, menambahkan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi bersama Great Eastern Life Indonesia dan seluruh rumah sakit rekanan. “Sinergi ini mencerminkan kesiapan kami dalam menyediakan layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi seluruh pemangku kepentingan,” katanya.

Healthcare Collaboration Forum juga menjadi wujud nyata dari komitmen Great Eastern Life Indonesia dalam mendukung program edukasi dan preventif yang mendorong budaya hidup sehat, demi mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan jantung. Melalui kemitraan aktif dengan rumah sakit rekanan, perusahaan terus mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post INDEF Soroti Tarif Amerika yang Turun dengan Berbagai Strategi
IHSG
Next Post Dampak BI Pangkas Bunga, IHSG Sesi I Masih Menguat

Member Login

or