Media Asuransi, JAKARTA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2023, mengalami surplus sebesar Rp204,3 triliun. “Kondisi APBN kita hingga akhir Mei mencatatkan surplus Rp204,3 triliun. Artinya mencapai 0,97 persen dari total PDB (Produk Domestik Bruto) yang diperkirakan tahun ini,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Juni 2023, Senin, 26 Juni 2023.
Dalam paparannya, Menkeu mengatakan bahwa, nilai surplus APBN pada Mei 2023 lebih tinggi bila dibandingkan dengan surplus APBN pada Mei 2022 yang tercatat sebesar Rp132,24 triliun atau sekitar 0,74 persen dari PDB. Bendahara Umum Negara itu juga menjelaskan bahwa surplus APBN pada Mei 2023 berasal dari pendapatan negara yang tercatat sebesar Rp1.209,3 triliun. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pendapatan negara sudah mencapai 49,1 persen dari total APBN pada 2023.
Sementara itu, dari sisi belanja negara juga menunjukkan pertumbuhan yang positif. Belanja negara per Mei 2023 tercatat sebesar Rp1.005,0 triliun atau setara dengan 32,8 persen dari total APBN. Pencapaian tersebut tumbuh 7,1 persen yoy bila dibandingkan dengan Mei 2022 yang mencatatkan realisasi belanja negara sebesar Rp938,2 triliun atau 34,6 persen dari target pada APBN.
Dari kinerja APBN tersebut, Kementerian Keuangan mencatat keseimbangan primer pada Mei 2023 juga mengalami surplus sebesar Rp390,5 triliun. Keseimbangan primer adalah selisih dari total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang. Dengan demikian, Menkeu mengatakan secara keseluruhan kinerja APBN per Mei 2023 menunjukkan tren yang positif.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News