Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK), terus memberikan literasi keuangan kepada masyarakat, salah satunya kepada kalangan santri melalui forum edukasi dan temu bisnis, sekaligus mendorong para santri menjadi pelaku bisnis atau santripreneur berbasis syariah.
Selain untuk edukasi dan literasi keuangan syariah, juga penting untuk terus ditingkatkan ke seluruh lapisan masyarakat agar pemahaman mereka terhadap keuangan syariah semakin baik. Tingkat literasi keuangan dan inklusi keuangan syariah hasil survei 2022 masing-masing 9,14 persen dan 12,12 persen.
“OJK memandang penting untuk merancang sebuah program peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah terutama untuk santri, alumni santri, dan mahasiswa (santripreneur). Kami berharap melalui kegiatan ini akan lahir lebih banyak entrepreneur santri untuk dapat mengoptimalkan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan keuangan syariah,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman dalam Forum Edukasi dan Temu Bisnis Akses Keuangan Syariah untuk UMKM Santri dan Mahasiswa (FEBIS) di Convention Hall Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu, 31 September 2023.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News