Prudential Indonesia Ajak Anak Yatim Buka Puasa Bersama dan Belajar Kelola Keuangan
1
1

Prudential Indonesia Ajak Anak Yatim Buka Puasa Bersama dan Belajar Kelola Keuangan

Puluhan anak yatim di Jakarta untuk buka puasa bersama di kantor Prudential Indonesia, sekaligus bermain dan belajar tentang pintar mengelola keuangan sejak dini lewat program Cha-Ching. | Foto: Prudential Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Merayakan bulan Ramadan sekaligus dalam rangka mendukung Global Money Week 2025, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengajak puluhan anak yatim di Jakarta untuk buka puasa bersama di kantor Prudential Indonesia, sekaligus bermain dan belajar tentang pintar mengelola keuangan sejak kecil lewat program Cha-Ching.

Prudential Indonesia menghadirkan sekitar 25 anak yatim piatu yang berasal dari Kecamatan Setiabudi dan Menteng Dalam, Jakarta Selatan. Chief Human Resources Officer Prudential Indonesia, Dewi Satriani, berpartisipasi dalam kegiatan ini dan memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang hadir.

|Baca juga: Prudential Indonesia Ajari Ajak Anak-Anak Indonesia Pintar Kelola Keuangan Sejak Dini

Berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia, pada kegiatan ini Prudential Indonesia juga memberikan edukasi kepada para peserta kegiatan tentang cara sederhana mengatur keuangan dengan bijak dan menyenangkan lewat empat konsep dasar Cha-Ching, yaitu Menghasilkan (Earn), Menabung (Save), Belanja (Spend), dan Berdonasi (Donate), sebagai dasar mengelola keuangan sejak dini.

Program Cha-Ching merupakan kurikulum literasi keuangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan pengelolaan finansial sejak dini bagi anak-anak usia 7-12 tahun dengan metode yang interaktif dan menyenangkan. Hadirnya program Cha-Ching dari Prudential Indonesia juga mendukung target pemerintah, termasuk program GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) dari OJK untuk mendorong literasi keuangan secara merata di Indonesia, bahkan sejak usia dini, agar mempersiapkan generasi mendatang yang lebih tangguh ke depannya. Ini sekaligus mendukung agar mencapai inklusi keuangan nasional sebesar 98 persen pada Indonesia Emas tahun 2045.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Fenomena AI Influencer: Persimpangan Inovasi Digital Marketing dan Risiko Kepercayaan Konsumen
Next Post 7 Strategi Jitu Investasi ESG, Bukan Sekadar Keuntungan Finansial
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or