Media Asuransi, JAKARTA – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) menegaskan kembali komitmennya dalam mendorong literasi dan inklusi serta pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dengan berpartisipasi dalam acara seminar Indonesia Economy & Financial Outlook 2025 yang bertema “Prospects of Economy, Capital Market, Banking, Multifinance, and Insurance Amid National Government Transition: Stronger Together”.

(kiri-kanan) Direktur Teknik dan Operasional Indonesia Re, Delil Khairat, Ketua Bidang Produk, Manajemen Risiko, dan GCG AAJI, Fauzi Arfan, Chief Strategy Officer Prudential Syariah, Mayang Ekaputri, Wakil Ketua Umum AAUI Bidang Kerjasama Antar Lembaga, Muhammad Iqbal, dan General Manager AASI, Ronny Ahmad Iskandar. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi
|Baca juga: Aset Prudential Syariah per September 2024 Naik 3,73% Yoy
Dalam sesi diskusi bertajuk “Prospek Bisnis Asuransi di Tahun 2025”, Prudential Syariah menyampaikan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi syariah, khususnya asuransi jiwa syariah, di Indonesia. Dalam menghadapi tren inflasi medis, Prudential Syariah melakukan strategi dengan menyediakan asuransi kesehatan PRUWell Medical Syariah, yang memiliki fitur PRUWell sebagai bentuk apresiasi berupa keringanan kontribusi hingga 20 persen untuk masa pelindungan yang akan datang. Hal ini merupakan komitmen perseroan dalam memprioritaskan kebutuhan peserta akan proteksi kesehatan.
Chief Strategy Officer Prudential Syariah, Mayang Ekaputri, mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk turut mendorong pertumbuhan asuransi jiwa syariah dengan terus berinovasi dalam menyediakan solusi perlindungan kesehatan serta finansial yang mudah diakses bagi masyarakat Indonesia. “Dengan mengedepankan prinsip syariah, yang transparan, adil, inklusif, dan tolong-menolong, Prudential Syariah senantiasa membantu Peserta untuk dapat menjalani amanah kehidupan dan mencapai tujuan hidup yang penuh berkah,” katanya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News