Media Asuransi, JAKARTA – PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mencatatkan nilai aset (gabungan) per September 2024 sebesar Rp7,01 triliun. Nilai asetnya meningkat 3,73 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan per September 2023 yang tercatat sebesar Rp6,76 triliun.
Perseroan membukukan nilai investasi (gabungan) per September 2024 sebesar Rp6,2 triliun, meningkat 1,37 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp6,11 triliun. Sementara itu nilai ekuitas (dana perusahaan) pada periode ini melonjak sebesar 17,69 persen yoy, dari sebesar Rp675,22 miliar per September 2023 menjadi Rp794,65 miliar per September 2024.
|Baca juga: Kontribusi Bruto Prudential Syariah Rp3,2 Triliun
Dari sisi pendapatan, jumlah hasil investasi (gabungan) per September 2024 sebesar Rp392,16 miliar, melonjak 225,08 persen yoy jika dibandingkan per September 2023 sebesar Rp120,63 miliar.
Kontribusi neto Prudential Syariah per September 2024 sebesar Rp2,66 triliun, turun 0,23 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp2,67 triliun. Namun, jumlah beban klaim neto per September 2024 sebesar Rp1,69 triliun, meningkat 1,53 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2024 yang sebesar Rp1,67 triliun.
Ujroh pengelola Prudential Syariah investasi per September 2024 sebesar Rp45,81 miliar, turun 10,24 persen yoy jika dibandingkan per September 2023 sebesar Rp51,04 miliar. Sedangkan laba bersih setelah pajak (dana perusahaan) per September 2024 tercatat sebesar Rp273,71 miliar, turun18,76 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2024 yang tercatat sebesar Rp336,92 miliar.
Rasio solvabilitas Prudential Syariah masih bagus pada periode ini. Rasio solvabilitas dana tabarru’ dan dana tanahud per September 2024 sebesar 268,17 persen, naik jika dibandingkan dengan per September 2023 sebesar 192,72 persen. Rasio solvabilitas dana perusahaan per September 2024 tercatat sebesar 2.031,27 persen, turun jika dibandingkan dengan rasio solvabilitas per September 2023 yang sebesar 3.865,91 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News