Media Asuransi, JAKARTA – PT Tugu Reasuransi Indonesia (Tugure) menyelenggarakan sharing session bertajuk “Underwriting & Claim: Business Interruption (BI)” pada Kamis, 15 Agustus 2024. Acara yang diadakan di Batam ini dihadiri oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai perusahaan asuransi, yang merupakan mitra usaha Tugure.
Direktur Operasional Tugure, Erwin Basri, menjelaskan bahwa tema ini diangkat untuk menyoroti isu terkait klaim BI yang menunjukkan tren peningkatan signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, bahkan lebih besar dibandingkan klaim Material Damage. Oleh karena itu, diperlukan perhitungan klaim BI yang lebih akurat dan cermat.
Sesi yang dimoderatori oleh Property & Engineering Group Head Tugure, Aries Karyadi, menghadirkan beberapa pembicara ahli, termasuk Direktur Teknik PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Sudarlin, yang membahas konsep dasar BI serta risiko yang muncul apabila terjadi BI. Sudarlin menekankan pentingnya perusahaan dalam menyiapkan strategi proteksi dan menjaga profitabilitas untuk menghadapi berbagai potensi kerugian.
Tugure juga menghadirkan President Director PT McLarens Indonesia, Budi Maharesi, dan Head of Power & Electricals PT McLarens Indonesia, Yandry Aditya Nugraha, yang memaparkan metode perhitungan BI dan memberikan tinjauan terhadap isu-isu terkini terkait klaim BI.
Technical Analytic & Development Group Head Tugure, Andriansyah, menyampaikan presentasi mengenai tren pasar serta data statistik terkini dari Tugure, yang melengkapi pembahasan pada sesi ini.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
