Media Asuransi, JAKARTA – Apakah Anda masih di seputar Jogja (Yogyakarta) pada libur panjang lebaran Idulfitri kali ini? Jangan lupa untuk makan gudeg, sebelum kembali ke kota tempat Anda tinggal.
Ya…, rasanya belum lengkap kunjungan ke Jogja jika belum mencicipi gudeg. Makanan yang terbuat dari buah nangka dengan proses memasak cukup lama, sehingga menciptakan cita rasa manis yang khas ini, memang ‘ngangenin’.
|Baca juga:Harmoni Kopi Modern dan Kuliner Tradisional di Jantung Yogyakarta
Ada banyak pilihan gudeg yang ada di Jogja dan sekitarnya. Menariknya, ada yang hanya tersedia di pagi hari, sepanjang hari, atau hanya malam hari. Supaya Anda nggak bingung memilih, berikut informasi seputar beberapa warung gudeg yang layak untuk dikunjungi
1. Gudeg Mbok Lindu
Awali pagi dengan sarapan gudeg. Berbicara tentang kuliner gudeg yang legendaris, tak lengkap bila belum membahas yang satu ini. Gudeg Mbok Lindu menjadi salah satu kudapan yang legendaris di Jogja.
Gudeg Mbok Lindu berlokasi di Gedong Tengen, mudahnya di ‘belakang’ jalan Malioboro. Jika Anda memasuki jalan Malioboro, dari arah Stasiun Tugu, perhatikan sisi sebelah kanan, Jika menemukan jalan masuk (cukup muat dilewati mobil) di kanan Jalan Malioboro, sekitar 100 meter dari rel, beloklah ke jalan itu.
Warung gudeg Mbok Lindu ada di sebelah kanan. Warung yang telah ada sejak tahun 1940-an dan tidak membuka cabang di mana pun. Sekarang yang meneruskan usaha warung gudeg tersebut adalah generasi kedua, setelah Mbok Lindu wafat beberapa tahun lalu.
|Baca juga: Menikmati Perjalanan Sehari Dari Borobudur ke Kota Yogyakarta
Kalau Anda ingin sarapan gudeg Mbok Lindu, harus datang dari jam enam pagi. Media Asuransi bahkan pernah datang di sana jam setengah enam pagi, pas warung baru buka. Jika Anda datang agak siang, siap-siap kecewa karena mungkin beberapa menu lauk teman makan gudeg, sudah habis.
Di sini juga tersedia pilihan nasi atau pun bubur. Menjadikan gudeg satu ini pilihan penikmat kuliner yang kurang suka dengan rasa yang terlalu manis.
2. Gudeg Sagan
Gudeg Sagan berlokasi di arah selatan Kampus UGM. Jika Anda datang dalam rombongan berjumlah banyak, Gudeg Sagan dapat menjadi salah satu pilihan untuk didatangi. Restoran ini memiliki bangunan yang cukup besar dan tersedia banyak meja untuk indoor dan outdoor, sehingga Anda tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat duduk.
Terdapat area parkir yang cukup luas untuk mobil dan bus. Jadi, lokasi ini juga bisa menjadi pilihan yang tepat jika ingin membuat itinerary makan gudeg saat liburan keluarga atau bahkan outing kantor.
|Baca juga: Libur Panjang, Yuk Cobain Wisata Dekat Stasiun Kereta
Rasa gudegnya yang tidak terlalu manis dan sedikit berkuah, menjadikan Gudeg Sagan sebagai destinasi wajib para wisatawan ketika sedang berlibur ke Jogja.
3. Gudeg Yu Djum
Gudeg Yu Djum merupakan salah satu gudeg yang legendaris, berdiri sejak tahun 1950-an dan telah menjadi ikon kuliner khas Yogyakarta. Sampai saat ini Gudeg Yu Djum memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia. Namun lokasi utama adalah di sebelah utara Gedung Pusat Kampus UGM, di seberang Selokan Mataram.
Ruang makan cukup luas, dan area parkir juga dapat memuat banyak mobil. Warung gudeg ini buka sepanjang hari, namun jangan kecewa jika Anda datang di sore hari ternyata lauk yang tersedia tak lengkap lagi.
Jika Anda ingin menjadikan Gudeg Yu Djum sebagai oleh-oleh, dapat membeli produk gudeg kalengnya yang tahan sampai satu tahun jika tidak dibuka kemasannya. Kalau sudah dibuka, gudeg kaleng Yu Djum harus dihabiskan dalam waktu 24 jam.
4. Gudeg Permata Ny. Sunarti
Jika di malam hari Anda ingin menikmati gudeg. Tempat kuliner gudeg satu ini dapat menjadi pilihan. Gudeg Permata Bu Narti (Ny. Sunarti) yang berlokasi di Gunungketur Yogya ini, menggunakan resep yang turun temurun dari tahun 1960-an.
|Baca juga:9 Tempat Wisata di Kota Jogja yang Layak Dikunjungi
Gudeg Permata Bu Narti buka mulai jam delapan malam hingga (biasanya) jam satu dini hari. Ciri khas dari Gudeg Permata yaitu sajian gudeg basah dengan areh (kuah opor) yang gurih dan sambal kreceknya yang berkuah, serta dilengkapi dengan isian gudeg yang lengkap.
5. Gudeg Mercon Bu Prihandini
Gudeg mercon salah satu kuliner gudeg yang fenomenal. Berlokasi di Jalan Rajawali No.216, Kabupaten Bantul, yang buka dari pukul 5 sore hingga 12 malam.
Ciri khas dari gudeg mercon yang disajikan dari Gudeg Bu Prihandi merupakan tipikal gudeg yang cenderung gurih dibanding manis. Dikutip dari laman Traveloka, rasa rempahnya cukup kaya dan pedas pada bumbu oseng tempe merconnya yang mendominasi menjadi khas rasa gudeg dalam sajiannya.
6. Gudeg Pawon
Masih untuk kuliner di malam hari, Anda dapat mencoba Gudeg Pawon yang berada di kawasan Umbulharjo, Jogja. Di warung ini, Anda akan merasakan sensasi gudeg yang dihasilkan dari proses memasak tradisional dengan menggunakan tungku kayu. Gudeg Pawon menjual tipe gudeg kering memakai areh santan.
Dalam bahasa Jawa, pawon berarti dapur. Sesuai namanya, Anda dapat mengambil gudeg langsung dari dapur. Cara unik ini akan membuat pengunjung seperti makan di rumah sendiri.
Nah…, itulah enam warung gudeg yang dapat Anda kunjungi saat berlibur di kota Jogja. Ingat, walaupun disebutkan dengan istilah gurih, bagi Anda yang belum terbiasa dengan masakan Jogja, gudeg-gudeg ini tetap akan terasa manis di lidah.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News