Berlibur ke Yogyakarta bukan hanya tentang wisata budaya, kuliner tradisional, atau kerajinan lokal, tetapi juga tentang menemukan pengalaman kopi yang berkelas dunia. Banyak tempat ngopi di kota Pelajar ini, dengan harga yang cukup terjangkau oleh kantong kalangan mahasiswa maupun para wisatawan, dengan rasa tak kalah enaknya dengan kafe maupun restoran berkelas.
Ada tempat nongkrong cukup Anda lewatkan adalah HSCO. Sebuah yang berlokasi di seputaran Alun-Alun Utara cozy yang tak boleh coffee shop Yogyakarta dengan merepresentasikan 3rd wave coffee movement dengan sempurna. Bangunan rumah Joglo, kian menguatkan nuansa kental Jawanya.
HSCO lebih dari sekadar tempat untuk menikmati secangkir kopi. Di sini, Anda akan diajak memahami perjalanan setiap biji kopi, mulai dari tangan para petani hingga ke barista yang menyeduhnya dengan penuh ketelitian. Konsep third wave coffee yang diusung HSCO tidak hanya tentang transaksi minum kopi biasa. Pengunjung dapat belajar mengenai kualitas biji kopi, proses seduh, dan cerita di balik setiap cangkir, yang menciptakan koneksi erat antara penikmat kopi dan peraciknya.
HSCO dikenal dengan sajian kopi single origin dari berbagai penjuru Nusantara dan mancanegara. Proses kurasi biji kopi dilakukan dengan teliti, hanya kopi terbaik dengan skor cita rasa tinggi (berdasarkan standar Specialty Coffee Association) yang akan lolos. Di sini, Anda dapat menemukan varietas eksotis seperti Yellow Caturra atau Typica, hingga kopi juara dari kompetisi internasional seperti Cup of Excellence.
“Setiap brewer (profesi dalam industri kopi yang bertugas menyeduh kopi secara manual) di HSCO harus memahami konsesi ini sebagai ukuran dan mampu menjelaskan (ketika ditanya) secara gamblang kepada para peminum kopi. Khususnya di bagian slow bar, di mana kopi-kopi single origin dari dalam dan luar negri disajikan secara khidmat, namun juga santai dan bersahaja. Hal ini hanya dapat terjadi ketika penyeduh (brewer) sudah ditempa kemampuan skill teknis serta pengetahuannya di kopi,” ujar pemilik HSCO Cafe, Ainun Nabiel, kepada Media Asuransi belum lama ini.
Pengalaman menikmati kopi di HSCO semakin spesial dengan konsep slow bar, karena kopi diseduh manual menggunakan alat seperti Hario V60 atau Aeropress. Barista di HSCO bukan sekadar peracik, melainkan mitra diskusi bagi para pengunjung. Mereka siap berbagi ilmu dan cerita seputar kopi dengan ramah dan hangat, menciptakan suasana akrab di setiap cangkir yang disajikan.
Di tengah fenomena bubble coffee industry, yakni coffee shop berkembang pesat tetapi rentan terhadap penurunan kualitas, HSCO mengambil langkah berbeda. Alihalih fokus pada pertumbuhan cepat, HSCO mengutamakan kualitas dan keberlanjutan. Dengan memilih praktik perdagangan adil seperti direct trade, mereka tidak hanya menghargai kopi tetapi juga mendukung kesejahteraan petani di hulu.
HSCO juga memahami bahwa tidak semua pengunjung adalah ‘pecinta kopi murni’. Karena itu, mereka menawarkan minuman populer seperti kopi susu, matcha, dan cokelat. Semua produk ini dibuat dengan perhatian pada kualitas agar tetap memberikan pengalaman terbaik bagi siapa saja yang datang, tanpa mengurangi esensi kopi unggulan.
Aneka makanan dan minuman yang disajikan cukup beragam dengan harga cukup terjangkau, mulai dari Rp15.000-an.
Terletak di kawasan wisata budaya Yogyakarta, di samping Museum Sonobudoyo dan Keraton, HSCO menjadi oase bagi wisatawan yang ingin menikmati kopi berkualitas di tengah eksplorasi budaya. Dengan suasana santai namun elegan, tempat ini cocok untuk melepas lelah sambil menikmati suguhan terbaik dari industri kopi third wave.
Bagi Anda yang mencari lebih dari sekadar minuman, HSCO menawarkan pengalaman edukatif dan personal. Dengan dedikasi pada kualitas dan keberlanjutan, HSCO tidak hanya menjadi tempat minum kopi, tetapi juga ruang belajar dan apresiasi. Jadi, pastikan HSCO masuk dalam daftar kunjungan Anda saat berada di Yogyakarta, tempat di mana setiap cangkir kopi adalah sebuah perjalanan rasa dan cerita.
Kuliner di Utara Yogya
Ada tempat kuliner lain yang perlu Anda kunjungi saat ke kota Gudeg. Yakni rumah makan Tengkleng Gajah. Setelah puas dengan kopi berkualitas di HSCO, saatnya menikmati hidangan tradisional khas Jawa di Tengkleng Gajah. Berlokasi di kawasan asri Jalan Kaliurang km 9,3 Sleman, tempat ini dikenal dengan sajian tengkleng kambing dalam porsi besar yang mengenyangkan. Meski namanya ‘Gajah’, hidangan ini tentu saja tidak menggunakan daging gajah, tetapi merujuk pada ukuran porsinya yang jumbo.
Tengkleng Gajah menyajikan daging kambing empuk dengan kuah kaya rempah yang gurih dan nikmat. Harga tengkleng dibanderol mulai dari Rp25.000, menjadikannya pilihan kuliner yang terjangkau. Selain tengkleng, Anda juga dapat mencoba tongseng, gule, iga bakar, sate kambing, dan nasi goreng. Bahkan ada menu non kambing seperti ayam goreng bagi yang kurang menyukai olahan daging kambing.
Salah satu daya tarik unik di sini adalah nasi yang bisa diambil sepuasnya, cocok bagi Anda yang butuh energi ekstra untuk melanjutkan eksplorasi Jogja. Ditambah suasana tenang jauh dari keramaian kota, tempat ini sempurna untuk bersantap dengan nyaman.
Selain itu, bagi Anda yang mencari tempat nongkrong yang nyaman dan terjangkau di kawasan Jogja Utara ada THE Praja Coffee, terletak di Jalan Kaliurang km 5,5. Kafe ini menawarkan suasana yang luas dan nyaman, dilengkapi banyak pohon hijau yang membuatnya terasa syahdu dan adem, semakin membuat betah berlama-lama.
Dengan harga menu mulai dari Rp6.000, kafe ini menawarkan berbagai pilihan minuman dan makanan lezat. Salah satu menu unggulannya adalah es buah jumbo yang dapat dinikmati bersama teman-teman hingga 3 orang-4 orang. Setiap malam, pengunjung juga akan disuguhi hiburan live music yang menambah keseruan suasana.
Mengikuti perkembangan zaman, THE Praja Coffee bukan sekadar tempat makan atau minum. Kafe ini juga menghadirkan konsep bangunan klasik tetapi tetap elegan, yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini. Bukan hanya tempatnya yang nyaman, tetapi berbagai fasilitas seperti free wifi dan pelayanan yang ramah turut menambah kenyamanan pengunjung.
Tempat ini menjadi favorit bagi banyak orang karena suasananya yang menyenangkan dan fasilitas yang ditawarkan secara gratis. Dengan berbagai kenyamanan yang disediakan, tidak mengherankan jika THE Praja Coffee menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin bersantai sambil menikmati suasana Jogja yang asyik.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

