Media Asuransi, JAKARTA – Bagaimana liburan akhir tahun-awal tahunnya? Sangat menyenangkan? Nah, setelah kembali dari liburan, berarti Anda siap kembali menjalani rutinitas seperti biasa.
Tak ada salahnya, di awal tahun baru ini Anda mulai kembali menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan (dan minuman) dengan jumlah kalori sesuai kebutuhan tubuh Anda.
Secara teoritis, kalori merupakan satuan unit kandungan dari panas dan energi yang ada di dalam tubuh kita. Kalori didapatkan tubuh kita melalui asupan makanan dan minuman yang nantinya akan terbakar atau luruh seiring kita melakukan aktivitas sehari-hari.
|Baca juga: Kenali Kalori Agar Diet Lebih Terjaga
Mudahnya, kalori dapat dianalogikan sebagai bahan bakar bagi badan kita. Tanpa kalori tubuh kita tidak akan bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Kebutuhan kalori bagi tubuh, biasanya berbeda-beda pada setiap orang (terutama) tergantung pada bobotnya.
Pentingnya Kalori
Agar dapat terus melanjutkan hidup, kita sebagai manusia tentunya membutuhkan energi dan kalori untuk menjalankan kegiatan sehari-hari. Manusia tentu membutuhkan kalori agar tetap hidup. Tanpanya, semua organ dalam tubuh manusia, termasuk di antaranya adalah otak tidak akan berjalan dengan baik.
Pemenuhan asupan kalori sebaiknya dijaga dengan baik. Selain karena pemenuhannya yang sangat berpengaruh pada organ tubuh, ada juga berbagai risiko yang dapat diakibatkan jika asupan kalori Anda penuhi terlalu tinggi dan terlalu rendah.
|Baca juga: Apa itu Kalori? Simak Penjelasan Ini
Jika, asupan kalori Anda terlalu rendah, tubuh Anda bisa mengalami ketidakseimbangan (malnutrisi) yang menyebabkan ragam penyakit lain dan hambatan dalam beraktivitas. Sebaliknya, jika asupan kalori terlalu banyak pun dapat memicu beragam penyakit, seperti jantung akibat penimbunan lemak dalam tubuh.
Dikutip dari laman Zurich Asuransi Indonesia, berikut ini cara menghitung kalori per hari dan ragam fakta menarik lainnya yang perlu Anda ketahui.
Pada umumnya, laki-laki dan wanita dewasa memiliki jumlah kebutuhan kalori yang berbeda. Jika dirata-rata dalam satu hari, wanita membutuhkan sekitar 2.000 kalori, sedangkan laki-laki sampai 2.500 kalori. Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kebutuhan kalori tiap orang berbeda-beda tergantung pada bobot tubuhnya.
Rumus Menghitung Kalori
Anda tidak perlu bingung lagi untuk menghitungnya, di bawah ini adalah rumus menghitung kalori dengan hitungan Basal Metabolic Rate (BMR) beserta tingkatan kegiatan/aktivitas fisik harian seseorang. Rumus ini dihitung berdasarkan: usia, jenis kelamin, berat badan, serta tinggi badan.
Rumus menghitung kalori laki-laki: (88,4 + 13,4 x massa tubuh dalam KG) + (4,8 x tinggi badan CM) – (5,68 x Umur)
Rumus menghitung kalori perempuan: (447,6 + 9,25 x massa tubuh dalam KG) + (3,10 x tinggi badan CM) – (4,33 x Umur)
|Baca juga: Investasi Kesehatan Bukan Hanya Uang, tapi Juga Gaya Hidup!
Setelah mengetahui hasil hitungan BMR tersebut, Anda perlu mengkalikannya dengan angka aktivitas harian Anda (biasanya di kisaran 1,2 sampai 1,9). Semakin rendah aktivitas hariannya berbanding lurus dengan rendah angkanya. Nah, hasil dari angka pengkalian angka BMR dan angka aktivitas fisik tersebut merupakan jumlah kalori harian yang idealnya Anda penuhi.
Jumlah Kalori Pada Makanan
Setelah memahami pentingnya kalori dalam tubuh sudah dan mengetahui cara menghitung kalori per hari, satu lagi yang perlu Anda ketahui adalah berapa jumlah kalori dari makan yang Anda konsumsi sehari-hari. Kandungan kalori pada makanan itu didasari pada kadar lemak, karbohidrat, dan protein. Terdapat beberapa golongan makanan dengan tingkatan kalori. Makanan berkalori tinggi antara lain: nasi, kacang-kacangan, buah kering, dan alpukat. Sedang yang berkkalori rendah: ikan, dada ayam, tahu, dan jamur
Tetapi perlu diingat bahwa tidak semua makanan yang tergolong berkalori rendah, karena nilai karbohidrat dan lemaknya sedikit, berarti tidak sehat. Justru makanan jenis ini, bisa jadi malah lebih baik dikonsumsi karena tingginya protein, misalnya seperti pada ikan salmon.
Nah, di awal tahun baru 2025 ini, tak ada salahnya jika Anda menambahkan satu lagi resolusi untuk tahun ini, yakni: Mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan kalori. Selamat mencoba.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News