Media Asuransi, JAKARTA –PT Home Credit Indonesia (“Home Credit”), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, melakukan survei terhadap lebih dari 1.300 responden pada Februari 2023 melalui aplikasi My Home Credit. Survei tersebut mengungkap bahwa responden membeli sejumlah barang di bulan Ramadan seperti fashion, gadget, elektronik rumah tangga, furnitur dan sebagainya.
Berdasarkan hasil survei tersebut preferensi barang yang dibeli saat Ramadan yakni fesyen dan aksesori sebesar 43 persen, gadget dan aksesoris 34 persen, elektronik rumah tangga 27 persen, furnitur 16 persen, bingkisan seperti hampers dan parsel sebanyak 14 persen dan dekorasi rumah 13 persen.
|Baca juga: Home Credit Tawarkan Pembiayaan Produk Audio Berkualitas
VP Brand & Marketing Strategy Home Credit Indonesia Martha Grashiana mengatakan, responden memilih pembiayaan barang dengan berbagai alasan terkait pengelolaan pengeluaran, misalnya, untuk mengelola arus kas keuangan pribadi (58%), menyimpan uang tunai untuk dana darurat atau ditabung (35%) serta melengkapi kebutuhan dana untuk membeli barang yang dibutuhkan (30%) dan sebagainya.
“Selain alasan pengaturan pengeluaran, responden juga memilih pembiayaan barang dengan alasan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan kepada pelanggan seperti proses yang cepat dan mudah (54%), tenor yang cocok (54%), pengalaman yang baik dengan pembiayaan barang sebelumnya (50%), promo yang aktraktif (39%) dan sebagainya. Berbagai kemudahan bagi pelanggan tersebut dapat ditemui di layanan pembiayaan barang Home Credit yang dapat digunakan untuk membeli berbagai barang di toko offline ataupun online,” ujar Martha, Kamis, 6 April 2023.
Martha menambahkan dalam survei tersebut terungkap bahwa responden cenderung lebih memilih saluran pembelian offline dengan porsi 54% seperti toko-toko di pusat perbelanjaan modern (mall) atau pasar tradisional, untuk membeli berbagai barang seperti gadget (termasuk smartphone), peralatan elektronik rumah tangga, furniture, kebutuhan dasar seperti beras dan sebagainya. Sementara itu, responden cenderung lebih memilih saluran pembelian online dengan porsi 46% seperti e-commerce, media sosial, website brand atau saluran lain untuk melakukan transaksi seperti membeli fashion dan aksesoris, perlengkapan hobi dan pembayaran tagihan.
Editor: Wahyu Widiastuti
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News