1
1

Insurance Day 2017

–  Setiap tanggal 18 Oktober kita memperingati Insurance Day atau Hari Asuransi. Tahun ini untuk yang ke-12 kalinya kita memperingati Insurance Day, yang dimulai pada 2006. Mengapa tanggal 18 Oktober terpilih sebagai Insurance Day?
–  East Asian Insurance Congress (EAIC) yang terbentuk pada 1962, yang merupakan organisasi kerja sama internasional dengan anggota 11 Ibukota Negara di kawasan Asia Timur. Yaitu Bangkok, Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Macau, Manila, Phnom Penh, Seoul, Singapore, Taipei, dan Tokyo. Sebelas anggota ini pada kongres ke-23 di Bandar Seri Begawan, Brunei, pada akhir Juli sampai awal Agustus 2006 memutuskan tanggal 18 Oktober sebagai Insurance Day. Maka resmilah 18 Oktober sebagai Insurance Day yang dirayakan setidaknya di 11 Ibukota Negara Anggota EAIC.
–  Di Indonesia, tema Insurance Day 2017 ini adalah Indonesia Berasuransi, dengan tagline: Cerdas, Sejahtera, dan Mandiri. Menurut Ketua Panitia Insurance Day 2017 M Wahyu Wibowo, kegiatan Insurance Day tahun ini akan dipusatkan pada dua kota, yaitu Jakarta dan Padang, Sumatera Barat, dan masih diperingati dengan berbagai kegiatan dari Oktober, November sampai Desember 2017. “Kami berharap cita-cita mulai untuk mewujudkan Indonesia Berasuransi dapat terwujud. Yaitu semakin banyak masyarakat memahami manfaat asuransi, semakin banyak jumlah pemegang polis, makin tinggi tingkat penetrasi pasar asuransi, dan semakin baik tingkat kesejahteraan masyarakat karena mendapat manfaat asuransi,” kata Wahyu Wibowo, yang juga Direktur PT Jasa Raharja (Persero).
–  Bagi generasi muda sekarang ini, yang sering disebut sebagai generasi milenial, kesadaran dalam berasuransi tampaknya mulai meningkat. Dari soal benda berharga yang dimiliki mereka, seperti motor, mobil, dan rumah, semua tentunya lebih suka kalau diasuransikan, karena aman dari risiko yang mungkin terjadi. Kemudian dari perlindungan risiko pada diri mereka sendiri, seperti masalah kesehatan dan kecelakaan, juga sudah disadari pentingnya asuransi, seperti BPJS Kesehatan, maupun menambah asuransi kesehatan dan kecelakaan diri pada perusahan asuransi lainnya.
–  Yang menarik, generasi milenial ini katanya cenderung lebih suka berwiraswasta. Kalau kecederungan ini benar, maka sebagai bagian dari usaha kecil dan menengah tentu butuh asuransi dalam kegiatan usahanya.
–  Kebutuhan terhadap asuransi sebenarnya semakin disadari masyarakat. Dari kesehatan hingga benda berharga yang dimiliki seseorang atau perusahaan, semuanya membutuhkan perlindungan risiko. “Tidak ada dalam kehidupan ini yang tidak ada risikonya. Disitulah asuransi memulai,” kata seorang eksekutif senior pialang asuransi di Jakarta.
–  Ketika Korea Utara meluncurkan peluru kendali yang bisa dipasangi nuklir, kita jadi ingat kata-kata seorang eksekutif perusahaan asuransi patungan (expatriate) yang bekerja di Jakarta. Dia mengatakan, “No every country has a nuclear plant. But no country without insurance.
–  Harapan yang digantungkan oleh Ketua Panitia Insurance Day 2017 M Wahyu Wibowo agar Indonesia Berasuransi menjadi kenyataan, tentu suatu hal yang harus didukung. Tapi, tampaknya, tidak mudah.
–  Kasus klaim yang menimpa dua perusahaan asuransi jiwa patungan dan satu perusahaan asuransi umum patungan baru-baru ini pada 2017, yang kasusnya dibawa ke ranah pidana, tentu memprihatinkan kita di tengah upaya untuk mengenalkan asuransi sebagai suatu kebutuhan. Suatu kebutuhan yang di negara-negara industri maju sudah menjadi sesuatu yang biasa seiring berjalannya kehidupan mereka, dari masa kanak-kanak sampai masa tua. Suatu kebutuhan yang melindungi risiko ketika memulai suatu bisnis hingga seiring dengan berkembangnya bisnis tersebut.
–  Dalam rangka Insurance Day 2017, tampaknya masih harus kerja keras untuk mengenalkan asuransi sebagai sesuatu yang baik dan dibutuhkan. Selamat Hari Asuransi 2017 (Insurance Day 2017). Mucharor Djalil

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Insurance Outlook 2018 Cover Story dan Seminar Tahunan
Next Post Mesin Pembaca e-money

Member Login

or