Liburan musim panas sering kali menjadi momen yang ditunggu banyak orang. Tak hanya di luar negeri, di Indonesia pun momen liburan yang dikenal dengan libur anak sekolah ini sering kali dimanfaatkan untuk rekreasi, menjalani hobi bahkan hingga menunaikan ibadah.
Mengapa liburan musim panas terasa lebih spesial? Karena masa liburan ini merupakan yang terpanjang dan berada di akhir semester, biasanya menjelang kenaikan kelas. Di negara maju, liburan musim panas bisa mencapai 14 minggu lamanya. Liburan musim panas merupakan momen yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Atau menjadi kesempatan untuk menyegarkan fikiran di sela rutinitas pekerjaan yang dihadapi sehari-hari.
Di Amerika Serikat, liburan musim panas sekitar 2,5 bulan, dari pertengahan Juni hingga awal September. Di Irlandia, Italia, Yunani, Lituania, Latvia, Lebanon, Rumania, dan Rusia, liburan musim panas biasanya tiga bulan. Jauh lebih lama dibandingkan dengan enam sampai delapan minggu di Australia, Britania Raya, Belanda, Kanada, dan Jerman. Sementara di Indonesia, liburan sekolah biasanya dimulai pada bulan Juni dan berakhir di akhir Juli atau awal Agustus.
Banyak kalangan memanfaatkan masa liburan ini dengan melakukan berbagai aktivitas yang dapat membuat tubuh dan pikiran kembali recharge, setelah melewat setengah tahun yang penuh dengan kesibukan, tak terkecuali bagi para petinggi perusahaan di bidang keuangan.
Seperti Head of Fixed Income Research PT Mandiri Sekuritas, Handy Yunianto, yang menghabiskan liburan musim panasnya dengan melakukan perjalanan keliling Eropa. Bersama istri dan ketiga orang anaknya, Anto begitu biasa disapa melakukan rekreasi ke sejumlah negara di Benua Biru, antara lain Perancis, Belgia, Swiss, Jerman, Belanda, Austria, dan Italia.
Di awal perjalanan, Anto dan keluarga mengunjungi Disneyland Paris. Menurutnya, tempat rekreasi yang sudah mendunia ini cocok bagi semua kalangan dari berbagai usia. “Never too old for Disneyland,” ungkapnya.
Tak hanya menikmati berbagai wahana hiburan yang ada, Anto dan keluarga juga banyak mengambil foto di berbagai spot menarik untuk kenang-kenangannya sekeluarga. Tak hanya Disneyland, tempat wajib yang juga ia datangi ketika berkunjung ke Prancis adalah Menara Eiffel dan wisata sungai di River Seine.
Dari negeri mode, Anto beranjak ke Belgia dan menikmati pemandangan kota modern di Belgia. Selama di sana, dirinya asyik menikmati berbagai kegiatan seperti jalan-jalan sore dan berbelanja. Dari sana, mereka sekeluarga kemudian menyeberang ke Belanda, dan menyempatkan diri berfoto keluarga dengan setting menggunakan baju tradisional khas negeri kincir angin yang terkenal.
Anto juga menyempatkan diri berwisata kanal dan menikmati alam pedesaan yang terkenal bersih dan asri. Sedangkan di Jerman dan Swiss dirinya menyempatkan diri berkunjung ke pantai, bermain salju hingga mencicipi panganan khas, serta tak lupa untuk berbelanja.
Selang beberapa hari, Anto dan keluarga mampir ke Austria dan kemudian mengakhiri perjalanannya di Italia. Di sana mereka menikmati pemandangan sekitar, dan tak lupa mencicipi berbagai macam keju yang sangat terkenal lezat, hingga datang ke Menara Pisa yang merupakan salah satu keajaiban dunia.
Meski sangat menikmati perjalanan dan liburannya di Eropa, Anto mengaku rindu dengan Tanah Air. Menurutnya, tak ada yang bisa mengalahkan rasa cintanya dengan Indonesia beserta kebudayaannya. “Kangen nasi padang selama di sana,” jelas Anto.
Lain Anto, lain lagi Akhiz Nasution. Director & Chief Marketing and Strategic Partnership Officer PT Asuransi Cigna (Cigna Indonesia) ini menghabiskan liburan musim panasnya dengan melakukan touring motor gede (moge) ke Manado. Bersama dengan komunitas mogenya, Akhiz tampak liburan sambil menjalani hobinya touring dengan tajuk “Touring Celebes with Hogers Indonesia”.
Dirinya sangat terhanyut menyusuri jalan-jalan di tanah Sulawesi yang berliku dan menantang. Salah satu jalan yang menurutnya sangat menarik untuk dijejaki adalah Jalan Parigi Palu–Kebun Kopi. “Tikungan kagak ada habis-habisnya, seru,” ujar Akhiz.
Selain touring, Akhiz juga tampak menikmati alam Manado dan Sulawesi yang indah dan hijau. Bahkan dia menyempatkan diri mampir di Tugu Khatulistiwa di Sulawesi Tengah.
Selama touring dia melewati berbagai kota mulai dari Manado, Gorontalo, Palu, Tanah Toraja, Makassar hingga Mamuju.
Beberapa spot wisata yang sempat dirinya highlight dan kunjungi selama touring diantaranya Kete Ketsu Tana Toraja, yakni suatu desa wisata yang sangat terkenal karena adat dan kehidupan tradisional masyarakatnya. Akhiz juga mendatangi Bukit Nona di Enrekang, Sulawesi Selatan yang terkenal karena bentuknya seperti Miss V menurut warga setempat. Hal lain yang juga berkesan selama touring adalah dia masih bisa menjumpai hewan ternak, sapi berkeliaran di jalan. Akhiz sendiri memang dikenal hobi motoran dan aktif di komunitas motor yang diikutinya.
Sementara itu, selain rekreasi dan hobi ada juga yang menghabiskan liburan musim panasnya dengan menjalankan ibadah sambal berwisata. Salah satunya adalah Juni Hendry, Head of Corporate Secretary, Communication and Legal PT PEFINDO Biro Kredit. Dia bersama istri menghabiskan liburan musim panasnya di Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji.
Setelah beberapa tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19, Juni mengaku bersyukur bisa pergi ke tanah suci untuk menjalankan rukun Islam kelima. Tak banyak orang yang
mendapat kesempatan beribadah haji di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini.
Terasa spesial, karena pembatasan yang selama ini dilakukan karena ada Covid-19 mulai dilonggarkan. Juni dan istri mengaku khusuk dalam menjalankan setiap rukun haji mulai dari wukuf di Arafah, tawaf di Ka’bah, hingga sai di Safa dan Marwa lengkap dengan mengenakan pakaian ihram.
Selain menunaikan ibadah haji, Juni juga menyempatkan diri berkunjung ke tempat-tempat menarik dan khas seperti melihat kawanan burung merpati di sekitar kompleks Masjidil Haram, menikmati padang pasir yang menghampar di sepanjang jazirah Arab, hingga memandang keindahan kota Mekah dan Madinah di kala malam hari.
“Yang paling berkesan tentunya merayakan Idul Adha 2022 di Arab Saudi bersama dengan jutaan umat muslim lainnya,” tutur Juni.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News