1
1

AASI dan IIS Gelar Seminar dan Workshop

    Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) menggelar acara workshop “Menjelang Spin-Off Unit Asuransi Syariah” di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 28 November 2018. Acara seminar yang digelar selama tiga hari ini, merupakan bentuk dukungan AASI kepada para pelaku perasuransian syariah di Indonesia dalam rangka persiapan spin-off (pemisahan unit usaha) yang telah menjadi keharusan bagi Unit Usaha Syariah (UUS) perusahaan asuransi tahun 2024 nanti. AASI memiliki kewajiban untuk memberikan pandangan terkait apa yang harus dilakukan dalam persiapan untuk spin-off mendatang. Setidaknya bagi para peserta workshop memiliki gambaran langkah-langkah serta tahapan apa saja yang harus dilakukan oleh perusahaannya.

   Dalam workshop ini dipaparkan persiapan dan langkah-langkah yang harus dilakukan perseroan untuk pemisahan usaha tersebut. Pada Oktober 2020 merupakan tenggat waktu penyampaian rencana kerja yang sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan. Artinya, sebelum itu pemegang saham sudah menerima kajian dari manajemen untuk melaksanakan spin-off di tahun 2024.

   Direktur Eksekutif AASI Erwin Noekman menyampaikan bahwa dalam persiapan kewajiban spin off bagi UUS di perusahaan asuransi ada sinergi antara asosisasi dan regulator dalam mendorong perusahaan untuk mengadakan pemisahan asuransi konvensional dan syariah. Workshop ini, kata Erwin, merupakan ajang untuk membuat kesepakatan bersama-sama dari para pelaku industri asuransi syariah. Hasil dari kegiatan ini menjadi bahan untuk disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga OJK sendiri nantinya akan lebih mudah melakukan analisa.

   Dalam workshop ini, lanjut Erwin, diadakan simulasi terutama simulasi keuangan bagi para peserta yang belum menyadari dan memahami efek perusahaan setelah melakukan spin-off. Dari simulasi ini akan ada gambaran bagi para peserta, terkait kemampuan perusahaannya untuk bisa survive pasca spin-off. “Bagaimanapun hasilnya nanti, keinginan dan keputusan pemegang saham untuk melakukan spin-off, tentu AASI tidak bisa ikut campur. Apakah akan spin-off atau mundur. Namun akan dipaparkan tahapan-tahapan untuk pemisahan. Jadi peserta akan membawa message ke pemegang saham setelah pulang dari sini,” ujar Erwin.

   Sementara itu, Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Moch Muchlasin menegaskan dalam undang-undang no 40 tahun 2014 tentang perasuransian itu disebutkan bahwa perusahaan asuransi wajib spin off jika UUS-nya sudah mencapai 50 persen dari total aset perusahaan, atau setelah 10 tahun sejak undang-undang ini ditetapkan. “Nanti pilihannya ada dua, yaitu menjadi perusahaan murni syariah atau dikembalikan ke konvensional. OJK berharap seluruh rancangan kerja serta persiapan untuk pemisahaan, dapat dilaksanakan dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan,” ungkap Muchlasin.

IIS Gelar Seminar dan Mewisuda Tenaga Ahli Asuransi Syariah
Sementara itu, untuk mendorong peningkatan bisnis di industri asuransi syariah, Islamic Insurance Society (IIS) menggelar acara seminar “Asuransi Syariah Milenial: Potensi dan Inovasi”. Acara seminar diselenggarakan di jakarta pada 4 Desember 2018. Acara seminar ini melibatkan beberapa tokoh perasuransian syariah sebagai nara sumber, diantaranya Ketua AASI Ahmad Sya’roni, Direktur Utama PT Reasuransi Nasional Indonesia Edhie Mulyono, Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga Arfandi Arief, serta Direktur PT Chubb Syariah Taufik Marjuniadi. Seminar ini dipandu oleh Ketua IIS Abdul Mulki.

  Acara seminar ini juga dirangkai dengan mewisuda 107 ajun serta ahli asuransi syariah. Saat memberikan sambutan pada wisuda, Abdul Mulki mengatakan bahwa semenjak berdirinya, IIS telah meluluskan program sertifikasi tingkat dasar sebanyak 1.709 orang, tingkat ajun ahli sebanyak 402 orang, dan untuk tingkat ahli asurani syariah sebanyak 30 orang. “Namun menurut data terakhir, para lulusan sertifikasi ini jumlahnya sudah berkurang, karena banyak yang sudah berpulang ke Rahmatullah,” kata Mulki. B. Firman

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tsunami Selat Sunda, Berita Duka Jelang Akhir Tahun 2018
Next Post Incar Segmen Premium, OPPO Hadirkan R17Pro

Member Login

or