1
1

Asuransi Sinar Mas Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan di Bukittinggi

    PT Asuransi Sinar Mas (ASM) melanjutkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan di tahun 2019. Kali ini kegiatan tersebut diselenggarakan di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat pada 29 April lalu. Kegiatan literasi dan inklusi keuangan ditujukan bagi siswa-siswi di dua sekolah yaitu SMK Farmasi Yayasan Imam Bonjol dan SMKN 2 Bukittinggi, serta para petani yang tergabung dalam empat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Kota Bukittinggi yaitu Gapoktan Ranjau Sakato, Anyelir, Bunga Mutiara, dan Maju Bersama.

    Direktur Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Para peserta literasi dan inklusi keuangan dikengenalkan dengan cara mengelola keuangan sejak dini, salah satunya melalui asuransi. “Penyampaian informasi mengenai asuransi dilakukan secara sederhana serta diberikan alat pendukung berupa celengan yang kami sebut Celengan Impian, agar kelak semua dapat mewujudkan cita-cita serta impiannya,” jelas Dumasi di Bukittinggi.

    Pada kegiatan ini, ASM memberikan pengenalan lembaga jasa keuangan, manfaat, serta cara mengelola keuangan sejak dini serta materi mengenai asuransi. Para peserta kegiatan literasi juga mendapatkan perlindungan asuransi mikro yaitu Simas Siswa Mikro bagi siswa, Asuransi Simas Perlindungan untuk guru, dan Asuransi Simas Petani untuk petani. Pada kesempatan itu juga dibagikan Celengan Impian bagi seluruh peserta literasi. Total 1.399 kartu asuransi mikro yang dibagikan bagi peserta literasi di Kota Bukittinggi.

   Simas Siswa Mikro merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam kepada peserta terhadap risiko kematian, cacat tetap dan biaya pengobatan akibat kecelakaan, santunan tunai harian untuk rawat inap akibat sakit/kecelakaan maksimal tujuh hari, serta santunan biaya pemakaman akibat sakit/kecelakaan.

    Simas Perlindungan merupakan asuransi kecelakaan diri yang memberikan perlindungan 24 jam terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis dan memberikan penggantian biaya perawatan atau pengobatan medis akibat kecelakaan. Sementara Simas Petani adalah asuransi kecelakaan diri memberikan perlindungan kepada petani terhadap risiko kematian dan cacat tetap akibat kecelakaan yang dijamin polis, serta santunan tunai harian akibat demam berdarah.

   Asuransi Sinar Mas terus konsisten melaksanakan kegiatan literasi keuangan. Peserta yang menerima literasi keuangan bervariasi seperti siswa sekolah (TK, SD, SMP dan SMA/SMK), guru, santri, UMKM, dan petani.

    Pada 2018, ASM telah melakukan kegiatan literasi dan inklusi bagi para santri, siswa, petani dan pelaku UMKM di berbagai wilayah di Indonesia lainnya seperti di Serdang Bedagai dan Padangsidempuan (Sumatera Utara), Mataram (NTB), Belitung dan Amurang (Minahasa Selatan), dan Palu (Sulawesi Tengah). Total telah dibagikan kartu asuransi mikro sebanyak 20.010 kepada peserta literasi keuangan di tahun 2018. “Jadi kami telah memberikan literasi dan bahkan kartu asuransi mikro secara gratis kepada lebih dari 100.000 peserta literasi di berbagai wilayah di Indonesia,” ujar Dumasi.

    Untuk tahun 2019, kegiatan literasi ditargetkan akan diberikan kepada 28.000 peserta di berbagai wilayah terutama di luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sulawesi. Pada Maret lalu, perusahaan asuransi ini telah menyelenggarakan kegiatan serupa di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Wahyu Widiastuti

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post STMA Trisakti Gelar Seminar Nasional Terkait Kebencanaan
Next Post AAUI Gelar Seminar Internasional Asuransi Kebencanaan

Member Login

or