1
1

CIMB Niaga Syariah Bidik Potensi Bisnis Industri Halal

    Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) membidik potensi bisnis dari industri halal melalui penetrasi ke berbagai segmen nasabah berbasis komunitas. Mulai dari komunitas halal tour & travel, sekolah Islam, halal lifestyle, rumah sakit Islam, hingga filantropi, dan organisasi Muslim. Hal ini disampaikan Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara dalam Media Training Syariah, yang diselenggarakan CIMB Niaga Syariah di Bogor, 21 November 2019.

   Pandji mengatakan bahwa saat ini CIMB Niaga Syariah telah menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga mitra dari berbagai komunitas tersebut. Ke depan, kerja sama dengan mitra komunitas akan terus dilakukan untuk meningkatkan peran perbankan syariah dalam mendukung industri halal. “Kami melihat potensi pasar industri halal di Indonesia sangat besar, namun perbankan syariah belum menggarapnya dengan maksimal. Salah satu strategi yang tepat untuk meraih pasar tersebut adalah melalui komunitas-komunitas Muslim di berbagai bidang,” katanya.

    Menurut Pandji, saat ini di Indonesia ada sekitar 1.200 biro perjalanan halal yang bermain di ceruk pasar haji, umrah, dan wisata halal. Selain itu ada sekitar 64.000 sekolah Islam mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Masih ditambah lagi dengan keberadaan sekitar 175 rumah sakit Islam di seluruh Indonesia dan 285.000 masjid. “Apabila semua komunitas tersebut dapat terlayani oleh perbankan syariah, maka pangsa pasar industri akan meningkat signifikan. Saat ini bank-bank syariah juga sudah setara dengan konvensional dalam menyediakan layanan perbankan,” katanya.

   Lebih lanjut dijelaskan untuk menangkap kesempatan tersebut CIMB Niaga Syariah telah menghadirkan berbagai produk dan layanan yang relevan. “Salah satunya aplikasi digital banking yang lengkap, Go Mobile, untuk kemudahan transaksi perbankan Syariah dalam genggaman, termasuk untuk membayar zakat, infak, shadaqah, dan wakaf melalui QR Code,” tutur Pandji P Djajanegara.

    Dalam kesempatan tersebut, Direktur Syariah Banking CIMB ini menjelaskan kinerja CIMB Niaga Syariah. Per 30 September 2019, CIMB Niaga Syariah berhasil membukukan laba sebesar Rp848,85 miliar atau naik 62,1 persen yoy (year on year). Peningkatan laba dikontribusi oleh penyaluran pembiayaan yang Eventmeningkat dan pendapatan dari bagi hasil. Pada periode yang sama, pembiayaan CIMB Niaga Syariah tumbuh sebesar 29,1 persen yoy menjadi Rp31,1 triliun. Pertumbuhan tersebut utamanya didukung oleh segmen Business Banking sebesar Rp18,38 triliun dan Consumer Banking Rp12,76 triliun.

   “Adapun penghimpunan dana pihak ketiga meningkat 21,1 persen yoy menjadi Rp26,6 triliun,” tuturnya. Dia tambahkan, kinerja positif tersebut juga berhasil meningkatkan aset CIMB Niaga Syariah menjadi Rp36,98 triliun atau naik 18,5 persen yoy. “Alhamdulillah kinerja kami terus meningkat. Kami berharap, ke depan CIMB Niaga Syariah dapat berperan lebih untuk mengembangkan industri halal di Indonesia,” tutur Pandji.

   Selain Pandji P Djajanegara yang berbicara di hari pertama Media Training Syariah CIMB Niaga Syariah kali ini, hadir beberapa pembicara dari internal maupun pihak eksternal pada hari kedua training. Dari pihak eksternal hadir dua pembicara yakni Direktur Eksekutif Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Herbudhi Tomo dan Managing Partner Inventure Yuswohadhy. Sedangkan pembicara dari internal CIMB Niaga Syariah adalah Rusdi Dahardin, Ade Hotamawaty, dan Syamsul Aidi Bachtiar. S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post APARI Kunjungi Kantor Pusat ANZIIF
Next Post Biaya yang Memperoleh Ganti Rugi di PSAGBI

Member Login

or