1
1

Manulife Indonesia Gelar Media Workshop di Jogja

   PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) terus konsisten mengampanyekan branding-nya, #Beranijadiandalan. Melalui kampanye tersebut, Manulife berharap dapat memberikan manfaat bukan hanya bagi perusahaan melainkan kepada masyarakat Indonesia. Menurut Direktur & Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita J Rumngangun, #Beranijadiandalan merupakan corporate branding. Hal ini dia sampaikan di sela-sela acara Workshop Media bersama Manulife yang diselenggarakan perseroan di Yogyakarta, 31 Oktober-1 November 2019.

   Novita menjelaskan bahwa branding tersebut bukan hanya ditujukan kepada personal saja tetapi juga bisa memberikan inspirasi bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Manulife ada agar bermanfaat untuk orang supaya setiap keluarga Indonesia selalu menjadi andalan bagi keluarganya,” ujarnya.

  Dia menegaskan Manulife harus melakukan komitmennya tersebut setiap saat. Dia menambahkan Manulife ingin menjadi andalan bagi customer. “Caranya melalui pembayaran klaim, layanan servis yang ada. Itu aksi yang diterapkan agar nasabah semakin yakin bahwa perusahaan benar-benar jadi andalan bagi mereka,” paparnya.

    Pada hari pertama workshop yang diikuti belasan wartawan dari Jakarta ini, Novita Rumngangun menyampaikan materi mengenai personal branding. Dia mengingatkan personal branding ini akan membuat suatu individu mengidentifikasi dan menyampaikan nilai unik yang mereka punya secara konsisten, sehingga dia akan dikenal dengan ‘brand tertentu’. Perlu diingat bahwa personal branding memiliki dua komponen, yakni komponen utama dan pendukung.

    Dalam komponen utama terdapat nilai (value), keahlian (skills), dan tingkah laku/sikap (behavior). “Jika ketiganya padu, Anda telah memiliki sebuah fondasi dalam membentuk sebuah citra untuk diri Anda agar dapat dilihat oleh orang lain,” jelasnya. Sedang yang kedua adalah komponen pendukung yang terdiri dari keaslian (originality), keunikan (uniqueness), dan penamilan (looks). “Citra diri Anda akan makin terbentuk ketika telah menampilkan keaslian, keunikan, dan penampilan diri Anda kepada orang lain,” tambahnya.

    Sementara itu di hari kedua, Chief Agency Officer Manulife Indonesia Jeffrey Kie menjelaskan saat ini perseroan banyak merekrut generasi milenial menjadi agen asuransi. Mereka sangat potensial sebagai agen asuransi, seiring perkembangan teknologi dengan pilihan produk asuransi yang kian beragam. “Menjadi agen asuransi cocok dengan milenial karena pekerjaan tidak terikat dengan waktu dan dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan jiwa sosial. Mereka juga dapat mengerjakan sambil kuliah atau bekerja,” tuturnya.

   Jeffrey menambahkan, agen asuransi merupakan profesi yang bersifat humanis, tidak sekadar mencari keuntungan tetapi dapat memberi dampak sosial bagi masyarakat. Meski begitu, diakuinya bahwa mengajak milenial menjadi agen asuransi memang masih menantang karena belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia. “Padahal ini profesi mulia, karena agen asuransi membantu orang yang sedang kesusahan akibat terkena musibah atau risiko disamping juga menjanjikan secara finansial,” jelasnya.

   Masih di hari kedua workshop, hadir Head of Product Manulife Indonesia Richard Sondakh menyampaikan materi mengenai perencanaan keuangan untuk persiapan masa pensiun. Dalam paparannya, Richard menjelaskan pentingnya perencanaan keuangan bagi para pekerja, secara dini agar tidak gamang saat memasuki masa pensiun kelak. Selain itu dalam workship kali ini ada pembicara dari luar, yakni dokter Tirta, owner Shoe and Care. Anak muda yang kini memimpin banyak perusahaan ini menyampaikan materi ‘Entrepreneurship Skill in Digital Era’.

   Selain penyampaian materi oleh para pembicara, media workshop kali ini juga diwarnai acara santai yakni mengenal beberapa jenis kopi dan cara penyeduhannya yang dibawakan seorang Barista dari Epic Coffe. Di malam hari, setelah makan malam, peserta workshop diajak menonton Sendratari Ramayana di panggung terbuka, dengan latar belakang Candi Prambanan. S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengunjungi Bukit Peramun Desa Wisata Binaan BCA
Next Post Astra Financial Bersama Kemensos dan OJK Gelar Literasi Bagi Disabilitas

Member Login

or