PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) di tahun 2022 meraih kinerja positif, walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang dan industri asuransi mengalami tekanan setelah pulih dari pandemi Covid-19.
Berdasar kajian Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), pada tahun 2022 Manulife Indonesia membukukan pendapatan premi Rp10,42 triliun dan memiliki market share sebesar 6,23 persen. Market share pendapatan premi sebesar ini menempatkan Manulife Indonesia di posisi ke-7 dalam daftar market leaders asuransi jiwa 2023 Media Asuransi.
Pencapaian itu menumbuhkan optimisme untuk kinerja tahun ini meskipun banyak kalangan mengkhawatirkan pelambatan ekonomi secara global pada 2023. “Walaupun mengalami tahun yang penuh tantangan di 2022, kami mencatatkan kinerja bisnis yang solid untuk membantu jutaan nasabah dan keluarganya dalam melindungi masa depan mereka,” tutur Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia, Ryan Charland, akhir Mei 2023.
Dia katakan bahwa sepanjang 2022, total pendapatan perusahaan mencapai sebesar Rp12,6 triliun. Manulife Indonesia juga membukukan total aset sebesar Rp60 triliun dan menjadi perusahaan asuransi jiwa dengan aset kedua terbesar di Indonesia.
Sementara itu, laba bersih perseroan tahun 2022 tercatat sebesar Rp1,47 triliun, naik 15,65 persen dari Rp1,27 triliun di tahun sebelumnya. Dengan laba sebesar itu, Manulife Indonesia menguasai market share 14,27 persen.
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News