1
1

4 Saham Pilihan Berikut Bisa Kasih Cuan saat IHSG Diramal Longsor

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham pilihan untuk dijadikan menu trading hari ini, Senin, 18 November 2024. Sejumlah saham itu bisa dicermati para investor untuk memaksimalkan keuntungan meski tak ditampik harus tetap waspada guna meminimalisir kerugian.

|Baca juga: Tap Insure dan Moladin Finance Indonesia Jalin Kemitraan Strategis

|Baca juga: Bos BTN Beberkan Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah

Dalam laporan MNC Daily Scope Wave Senin, 18 November 2024, IHSG kembali terkoreksi 0,74 persen ke 7.161 dan masih didominasi oleh tekanan jual di akhir perdagangan kemarin, 15 November 2024.

Tim riset MNC Sekuritas mengatakan, dengan tertembusnya support di 7.182, skenario terburuk, MNC perkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave C dari wave (2), sehingga terdapat kemungkinan adanya potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998 sekaligus menutup area selisih yang berada di 6.968-6.987 pada skenario hitam.

|Baca juga: Prudential Indonesia Bayar 1,1 Juta Klaim Senilai Rp13,6 Triliun per Kuartal III/2024

|Baca juga: AAUI Apresiasi Agen Terbaik Lewat The Most Inspiring Agent Award 2024

Pada skenario terbaik, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah.

Support: 7.076-6.998
Resistance: 7.207-7.354

Berikut empat saham pilihan yang direkomendasikan untuk diperhatikan hari ini:

ANTM – Spec Buy

ANTM terkoreksi 5,41 persen ke Rp1.400 dan disertai dengan adanya peningkatan volume penjualan. Kasus terbaiknya posisi ANTM saat ini sedang berada di akhir wave (y) dari wave [ii], sehingga koreksi ANTM akan relatif terbatas.
Spec Buy: Rp1.365-Rp1.400
Target Price: Rp1.465-Rp1.570
Stoploss: below Rp1.330

ELSA – Buy on Weakness

ELSA terkoreksi ke Rp438 dan masih didominasi oleh volume penjualan, pergerakannya pun sudah berada di bawah MA200. MNC perkirakan, posisi ELSA sedang berada di akhir wave iii dari wave (c), sehingga koreksinya akan relatif terbatas.
Buy on Weakness: Rp424-Rp438
Target Price: Rp446-Rp452
Stoploss: below Rp418

|Baca juga: 5 Perbedaan Utama Investasi dan Judi, Masyarakat Harus Paham!

|Baca juga: DPLK Manulife Indonesia Gelar Program Literasi Ke Mahasiswa Universitas

HRTA – Spec Buy

HRTA menguat 0,53 persen ke Rp376 disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas Rp370 sebagai stoploss maka posisi HRTA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iv) dari wave [iii].
Spec Buy: Rp372-Rp376
Target Price: Rp388-Rp400
Stoploss: below Rp370

|Baca juga: 5 Hal Ini Perlu Kamu Baca Demi Konsisten Menabung Capai Tujuan Finansial

|Baca juga: Ingin Investasi Properti yang Menguntungkan? Hal-hal Berikut Perlu Diperhatikan!

SRTG – Sell on Strength

SRTG terkoreksi 0,43 persen ke Rp2.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan, koreksi SRTG pun sudah berada di bawah klaster MA20 dan MA60. Saat ini, diperkirakan posisi SRTG sedang berada pada bagian awal dari wave [c] dari wave 2, sehingga SRTG masih rawan melanjutkan koreksinya untuk menguji rentang Rp1.825-Rp2.010.
Sell on Strength: Rp2.330-Rp2.370

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah
Next Post Market Brief: Wall Street Merana, Indeks S&P 500 dan Nasdaq Jeblok!

Member Login

or