Media Asuransi, JAKARTA – Mirae Sekuritas memberikan peringkat netral untuk emiten di sektor farmasi seiring dengan valuasi dan prospek bisnis yang masih menarik.
Melalui Daily Write Up bertajuk Pharmaceuticals (Transfer Coverage/Neutral) – Anticipating positive outlook, analis Mirae Sekuritas Andreas Saragih menjelaskan lemahnya kinerja perusahaan farmasi selama tahun 2022 dan semester I/2023 dapat disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, seperti penurunan daya beli akibat penyesuaian harga yang dilakukan oleh pelaku FMCG pada FY22, serta kenaikan harga bahan bakar bersubsidi pada September 2022, dan meningkatkan permintaan untuk perjalanan, rekreasi, dan aktivitas luar ruangan.
“Kami optimistis bahwa FY24 akan menandai adanya perbaikan selama dua tahun terakhir, dengan kebangkitan daya beli dan normalisasi aktivitas luar ruangan diharapkan dapat mendorong pemulihan volume bagi perusahaan farmasi.”
|Baca juga: ANALISIS SEKTORAL: Mengantisipasi Prospek Positif Sektor Farmasi
Selain itu, jelas Andreas, pemerintah akan berperan penting dalam mendukung pertumbuhan perusahaan farmasi melalui peningkatan anggaran kesehatan dan implementasi Omnibus Law Kesehatan.
Andreas memberikan peringkat Netral pada sektor farmasi, didorong oleh valuasi yang menarik, prospek bisnis yang membaik pasca-normalisasi setelah pandemi Covid-19, perubahan kebiasaan belanja konsumen dan dampak positif dari penerapan Omnibus Law Kesehatan.
“Kami memilih SIDO sebagai pilihan utama kami mengingat profitabilitasnya yang superior, ditandai dengan margin yang tinggi dan ROE yang kuat, eksposur yang rendah terhadap nilai tukar, valuasi dan dividen yang menarik.”
Menurut dia, risiko terhadap proyeksi tersebut adalah permintaan yang lebih rendah dari perkiraan, kenaikan harga bahan baku, dan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News