Media Asuransi, GLOBAL – Komite keuangan parlemen Israel menyetujui rencana untuk memberikan jaminan negara sebesar US$6 miliar untuk menutupi asuransi terhadap risiko perang kepada maskapai penerbangan Israel.
Dilansir laman Wtvbam, hal itu disampaikan oleh Kementerian Keuangan Israel dengan kerangka jaminan ini akan memberikan kebijakan asuransi kepada maskapai penerbangan Israel terhadap risiko perang, sehingga menjamin kelangsungan operasi udara di Israel.
|Baca juga: Efek Perang, Industri Asuransi Jiwa Rusia Diperkirakan Melambat
Karena pecahnya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas akhir pekan lalu, perusahaan asuransi yang mengasuransikan maskapai penerbangan El Al Airlines, Israir, dan Arkia mengatakan bahwa ketentuan polis mereka menunjukkan bahwa pada saat perang, dalam waktu tujuh hari sejak pemberitahuan, pihak asuransi berhak membatalkan polis asuransi.
Oleh karena itu, Kementerian Keuangan meminta jaminan negara yang perlu disetujui oleh anggota parlemen.
Meskipun banyak maskapai penerbangan global telah membatalkan penerbangan ke Tel Aviv, tiga maskapai penerbangan Israel masih tetap terbang, bahkan menambahkan penerbangan untuk memulangkan warga Israel yang terdampar, banyak di antaranya kembali sebagai tentara cadangan.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

