1
1

Astra Tambah Investasi di Halodoc

Gedung kantor pusat PT Astra Internasional. | Foto: Astra

Media Asuransi, JAKARTA: PT Astra International Tbk (Astra) melalui anak usahanya, PT Astra Digital Internasional, menambah investasi pada platform ekosistem kesehatan digital, Halodoc.

Melalui pendanaan seri D ini, Halodoc mendapatkan total dana investasi sebesar US$100 juta. Astra memimpin partisipasi dalam pendanaan tersebut, sehingga total investasi Astra setelah pendanaan seri D ini mencapai US$135 juta.

Dengan investasi Astra di bidang kesehatan dan layanan Halodoc yang kuat dan terintegrasi, Astra percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan solusi inovatif bagi masyarakat. Sinergi antara Astra dan Halodoc diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap industri kesehatan serta pertumbuhan ekonomi digital tanah air.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa tingginya permintaan terhadap layanan akses kesehatan yang berkualitas telah mendorong meningkatnya adopsi teknologi digital pada layanan kesehatan.

|Baca juga: Toyota Astra Financial Berencana Emisi Obligasi Rp1,5 Triliun

“Astra menilai sektor kesehatan di Indonesia memiliki prospek pertumbuhan yang baik dalam jangka panjang. Hal ini turut didukung oleh upaya-upaya pemerintah memajukan sektor layanan kesehatan di tanah air. Kami berharap, investasi Astra pada Halodoc dapat mempercepat transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang semakin inovatif, menjangkau masyarakat luas dan berkualitas,” katanya dalam keterangan resmi, Sabtu, 29 Juli 2023.

Momentum pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat menggunakan layanan telemedik misalnya konsultasi medis secara online. Berdasar data dari Aliansi Telemedik Indonesia (Atensi) terdapat kurang lebih 17,9 juta aktivitas konsultasi kesehatan yang berasal dari 19 perusahaan telemedisin pada 2022 lalu. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa teknologi digital memainkan peran kunci pada kemajuan industri kesehatan saat ini.

CEO & Co-Founder of Halodoc, Jonathan Sudharta, mengatakan bahwa setelah dampak pandemi, kita berada pada momen yang sangat penting. “Saat ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap akses layanan kesehatan yang berkualitas di Indonesia,” tuturnya.

Memurut Jonathan, keselarasan terhadap visi Generasi Emas tahun 2045 memberikan fondasi yang dapat diandalkan untuk kemitraan dengan para pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun swasta. Fokus dari Halodoc adalah masalah kesehatan yang dialami oleh para pengguna kami, untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut, Halodoc menyederhanakan akses kesehatan.

“Apresiasi kami berikan terhadap kepercayaan Astra dan para pemangku kepentingan kami, merupakan dukungan yang tak ternilai dalam perjalanan kami menerapkan teknologi untuk kebutuhan kesehatan,” jelasnya.

 

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post OJK Cabut Izin Usaha Bentara Sinergies Multifinance
Next Post Nilai Tukar Rupiah Menguat 3,63 Persen

Member Login

or