Media Asuransi, JAKARTA – Emiten pertambangan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) mengantongi fasilitas pinjaman senilai Rp5,7 triliun dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI).
Sekretaris Perusahaan Astrindo Nusantara Infrastruktur Kurniawan Budiman menjelaskan pada tanggal 6 November 2024, perseroan melalui entitas anak usaha yaitu PT Sintesa Bara Gemilang (PTSBG) telah merampungkan seluruh pendanaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan perjanjian fasilitas kredit.
|Baca juga: Puradelta Lestari (DMAS) Raih Kredit Rp1,5 Triliun dari Bank Mandiri
PTSBG merupakan entitas anak yang dimiliki secara langsung oleh perseroan dengan kepemilikan efektif sebesar 100% dari keseluruhan saham PTSBG.
Fasilitas pinjaman tersebut dibagi menjadi dua seri yaitu nilai fasilitas kredit A sebesar Rp3,66 triliun dan nilai kredit investasi B sebesar Rp2,08 triliun. Tingkat suku bunga yang dibebankan sebesar 11,5% per tahun dengan tenor 84 bulan.
|Baca juga: Jhonlin Agro Raya (JARR) Raih Kredit Investasi Rp1,4 Triliun dari Bank Mandiri
“Tujuan fasilitas kredit adalah pembiayaan kembali dan lainnya dari entitas anak perseroan,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Selasa, 12 November 2024.
Selanjutnya sebagai pemenuhan fasilitas kredit, jelasnya, perseroan memberikan penanggungan kewajiban sebagaimana tertuang dalam Akta pemberian jaminan perusahaan yang ditandatangani dihadapan Jimmy Tanal, S.H.,. M.Kn. Notaris di Jakarta Selatan.
“Dengan adanya fasilitas kredit ini akan meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan entitas anak. Kelangsungan usaha perseroan dan entitas anak akan semakin baik dan kondusif,” tambahnya.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News